KEDUDUKAN SURAT IJIN ATASAN SEBAGAI PERSYARATAN PERMOHONAN PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung RI Reg. No. 338/K/AG/1994)

dc.contributor.advisor	DYAH D.S., Asmara Budi
dc.contributor.advisor	SUDARYANTO, Totok
dc.contributor.author	RAHMAWATI, Indriana
dc.date.accessioned	2016-01-04T03:46:25Z
dc.date.available	2016-01-04T03:46:25Z
dc.date.issued	2016-01-04
dc.identifier.nim	980710101141
dc.identifier.uri	http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69688
dc.description.abstract	Akibat hukum dari perceraian itu akan menimbulkan hak dan kewajiban bagi bekas suami maupun bekas istri. Hak dan kewajiban suami istri dari perceraian tersebut adalah sama dengan perceraian pada umumnya yang diatur menurut Undang-Undang Perkawinan Nasional serta dalam agamanya masing-masing antara lain Hukum Islam.	en_US
dc.language.iso	id	en_US
dc.subject	HUKUM PERKAWINAN	en_US
dc.title	KEDUDUKAN SURAT IJIN ATASAN SEBAGAI PERSYARATAN PERMOHONAN PERCERAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung RI Reg. No. 338/K/AG/1994)	en_US
dc.type	Undergraduat Thesis	en_US