PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TGT ( TEAMS GAME TOURNAMENT ) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI SDN SUKORAMBI 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Kenyataan di lapangan khususnya di SD Negeri Sukorambi 01 Kecamatan
Sukorambi Kabupaten Jember menunjukkan bahwa siswa kurang semangat untuk
belajar IPS dikarenakan tidak adanya media yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dimana guru masih menggunakan cara mengajar yang biasa tanpa
melibatkan peran aktif siswa, selain itu sarana dan prasarananya yang berupa sumber
belajar yang dimiliki siswa masih menggunkan LKS tanpa adanya buku penunjang
lainnya
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian di atas, rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas IV pada pelajaran IPS materi pokok teknologi komunikasi melalui
pendekatan kooperatif tipe TGT di SDN Sukorambi 01 Kecamatan Sukorambi
Jember Semester genap tahun pelajaran 2011/2012 ?
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan
kooperati tipe TGT ( Teams Game Tournament ) pada mata pelajaran IPS.
Penggunaan model pembelajaran TGT dalam penelitian ini adalah salah satu
pembelajaran yang dapat memancing aktivitas dan hasil belajar siswa, karena
pembelajaran tersebut siswa akan diajak belajar dengan cara bermain sehingga setiap
siswa lebih mudah memahami pelajaran dengan menjawab kartu-kartu soal yang ada
dalam permainan.
Penelitian ini dilakukan di SDN Sukorambi 01 Kecamatan Sukorambi
Kabupaten Jember. Penentuan subyek penelitian menggunakan metode populasi,
yaitu di kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa. Sumber data utama
diperoleh dari siswa kelas IV dan guru kelas IV. Desain yang dipakai dalam
penelitian ini adalah model Hopkins dengan tahap penelitian tindakan yang meliputi
perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi
(reflection). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan metode
observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Sebelum tindakan hasil belajar siswa menunjukan
ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 32,86 % dengan kriteria kurang. Pada
siklus I, aktivitas belajar siswa 2,22 dengan kriteria aktivitas belajar sedang, dan hasil
belajar siswa meningkat dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 75 %. Pada
siklus II, aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat dengan skor rata-rata aktivitas
belajar siswa sebesar 2,6 dengan kriteria aktivitas belajar tinggi. Peningkatan tersebut
searah dengan peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan ketuntasan
belajar secara klasikal sebesar 96%.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah terjadinya
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV
SDN Sukorambi 01 Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember tahun pelajaran
2011/2012.
Saran yang diberikan adalah siswa yang mengalami kesulitan hendaknya
diberikan suatu bimbingan secara individu agar siswa lebih memahami langkah–
langkah pembelajaran tipe TGT, hal tersebut dimaksudkan agar siswa lebih
memahami dan mampu melaksanakan permainan dengan baik dan lancar.