RESPON KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS TEBU (Saccharum officinarum) TERHADAP LAMA WAKTU PENGGENANGAN PADA FASE PEMBIBITAN
Abstract
Perubahan iklim global yang sulit diprediksi menjadi problem yang tidak
bisa dihindari. Tersedianya varietas tebu yang tahan dan dapat tumbuh serta
berproduksi dengan baik pada kondisi iklim global yang berubah adalah salah
satu upaya yang harus dilakukan untuk mempertahankan produksi gula. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon dari beberapa varietas
tebu terhadap berbagai tingkat lama cekaman genangan. Penelitian ini dilakukan
mulai bulan Januari 2013 sampai April 2013 di Desa Karangharjo Kecamatan Silo
Kabupaten Jember. Adapun bahan tanam yang digunakan berasal dari kebun
koleksi Badan Penelitian dan Pengembangan PG. Semboro diantaranya VMC 7616,
BL, PS 862, PS 864, dan PS 881. Penelitian menggunakan Rancangan acak
Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Perlakuan genangan diberikan sesuai
tingkat perlakuan yaitu tanpa penggenangan, 2, 4, dan 6 minggu penggenangan
dalam ember. Pengamatan secara visual dilakukan dengan melihat jaringan
aerenkim dan akar adventive. Pengamatan kuantitatif terdiri atas pengukuran
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah daun menguning, jumlah anakan, kerapatan
stomata, berat kering akar, dan berat kering tajuk. Data karakter kuantitatif
dianalissis menggunakan Anova dan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dengan
taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan respon ketahanan
beberapa varietas yang diuji terlihat pada tinggi tanaman, jumlah daun
menguning, kerapatan stomata, berat kering akar, dan terbentuknya jaringan
aerenkim. Perbedaan perlakuan lama penggenangan terlihat pada jumlah daun,
kerapatan stomata, dan berat kering akar. Varietas PS 881 dan VMC 76-16
memiliki respon ketahanan yang paling baik. Sedangkan Varietas PS 862
menunjukkan respon paling buruk pada kondisi cekaman genangan. Secara visual
viii
penggenangan menyebabkan munculnya akar adventive, terbentuknya jaringan
aerenkim pada akar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah varietas PS 881 dan
VMC 76-16 dapat direkomendasikan sebagai klon yang tahan terhadap cekaman
genangan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]