• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STIMULASI POTENSI AKTIVITAS ANTAGONISME AGENS HAYATI UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LANAS PADA TANAMAN TEMBAKAU (Phytophthora nicotianae var. nicotianae) MELALUI PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK

    Thumbnail
    View/Open
    Merry Dwi Ajeng - 091510501155_1.pdf (312.6Kb)
    Date
    2013-12-09
    Author
    Merry Dwi Ajeng
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tembakau merupakan salah satu komoditas pertanian yang bernilai ekonomis tinggi dan dapat membantu petani dalam meningkatkan pendapatan. Salah satu kendala penting dalam upaya peningkatan produksi tembakau adalah penyakit lanas yang disebabkan oleh jamur Phytophthora nicotianae var. nicotianae. Untuk itu diperlukan suatu pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan untuk menekan perkembangan penyakit. Pemanfaatan jamur dan bakteri seperti Trichoderma sp, Pseudomonas fluorescens, dan Basillus subtilis sebagai agen pengendali hayati dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan macam agens hayati yang distimulasi dengan penambahan bahan organik dalam mengendalikan penyakit lanas pada tanaman tembakau. Penelitian dilakukan dengan mengaplikasikan jamur dan bakteri antagonis Trichoderma sp, P. fluorescens, dan B. subtilis pada tanah yang sudah terinfeksi patogen P. nicotianae var. nicotianae secara alamiah. Penambahan bahan organik diaplikasikan dengan kadar yang berbeda yaitu 2%, 5%, dan 10%. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dan masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa aplikasi jamur dan bakteri antagonis berpengaruh positif terhadap masa inkubasi penyakit, yaitu dapat memperpanjang masa inkubasi sampai 18 hst, sedangkan pada perlakuan kontrol gejala penyakit muncul pada 5 hst. Berdasarkan pengamatan untuk insidensi penyakit pada tanaman tembakau, perlakuan kombinasi P. fluorescens dengan kadar bahan organik 5% menunjukkan hasil yang terbaik yaitu 16,67%, sedangkan pada perlakuan kontrol insidensi serangan penyakit mencapai 60%.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6870
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository