SISTEM PEMERINTAHAN ISLAM DI BAWAH KEPEMIMPINAN KHALIFAH UTSMAN
Abstract
Islam adalah agama penuntun bagi kehidupan umat manusia yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW. Perkembangan agama Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dijalankan dengan bentuk
pemerintahan yang berpedoman pada prinsip dan norma-norma ajaran agama. Pasca meninggalnya Rasulullah SAW,
umat Islam dipimpin oleh Khulafaur Rasyidin. Kepemimpinan Utsman bin Affan yang berjalan selama 12 tahun
memiliki peran penting dalam kemajuan umat Islam. Bidang pemerintahan pada masa Utsman dijalankan secara
baik, hal tersebut bisa dilihat dari kejayaan pemerintahan Islam. Masa Pemerintahan Utsman Bin Affan memiliki
peran dalam mengembangkan kekuasaan Islam. Politik ekspansi dilaksanakan Utsman ke daerah-daerah seperti
Azerbaijan (24 H/645 M), Ar-Ray (24 H/645 M), Alexandria (25 H/646 M), Tunisia (25 H/646 M), Tabaristan (30
H/651 M), dan Cyprus (27 H). Daerah tersebut menjadi kekuasaan Islam pada masa Khalifah Utsman bin Affan dan
memperlihatkan kejayaan Islam. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1. bagaimana latar belakang terpilihnya
Utsman bin Affan sebagai khalifah?; 2. bagaimanakah sistem pemerintahan khalifah Utsman bin Affan?. Tujuan
yang ingin dicapai oleh penulisa adalah: 1. untuk mengkaji latar belakang terpilihnya Utsman bin Affan sebagai
khalifah.; 2. untuk mengkaji sistem pemerintahan khalifah Utsman bin Affan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis
rekaman dan peninggalan masa lampau. Kesimpulan penelitian latar belakang terpilihnya Utsman bin Affan sebagai
khalifah adalah dilihat dari peran Utsman bin Affan dalam pemerintahan Abu Bakar As-Shiddiq dan Umar bin
Khattab. Hasil dari pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan pada bidang politik meluaskan wilayah kekuasaan
Islam dengan melakukan ekspedisi, dan juga menyebarkan agama Islam.
Collections
- SRA-Education [1352]