dc.description.abstract | Dalam memenuhi kebutuhan, tingkat pendapatan merupakan penentu bagi pengeluaran konsumsi, akan tetapi
tidak semua dari pendapatan seseorang dialokasikan untuk kebutuhan konsumsi, melainkan lebih kecil atau sisa dari
pendapatannya akan ditabung. Karena tabungan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan
datang. Kebutuhan yang harus dipenuhi bukan hanya kebutuhan pangan, namun terdapat kebutuhan primer lain yang
harus dipenuhi seperti kebutuhan sandang, papan, pendidikan dan kesehatan, untuk memenuhinya seseorang harus
mempunyai pendapatan. Apabila seseorang tidak mempunyai pendapatan maka pemenuhan kebutuhan tersebut tidak
akan terpenuhi dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan
untuk mendeskripsikan pengalokasian pendapatan pedagang nasi jagung di desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru
Kabupaten Jember. Subjek dalam penelitian ini adalah pedagang yang menjual nasi jagung di Desa Rowotengah
Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri atas metode wawancara,
observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tempat penelitian
ditentukan dengan menggunakan metode purposive area yang dilaksanakan di Desa Rowotengah Kecamatan
Sumberbaru Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Selain mengalokasikan pendapatannya untuk
berkonsumsi, pedagang nasi jagung juga mengalokasikan pendapatannya untuk tabungan. Sisa pendapatan dari
konsumsi kebutuhan pangan dan non pangan dialokasikan untuk tabungan. Jadi pengalokasian pendapatan pedagang
nasi jagung lebih besar untuk kebutuhan pangan dan non pangan dibandingkan dengan alokasi pendapatan untuk
tabungan. Karena mereka menabungkan uangnya apabila sisa dari pendapatan mereka telah memenuhi kebutuhan
pangan dan non pangan yang dilakukan setiap hari. | en_US |