Show simple item record

dc.contributor.advisorSubiyantoro, Sonny
dc.contributor.advisorYuwono, Budi
dc.contributor.authorRaga, Ayu Novita
dc.date.accessioned2015-12-21T07:42:17Z
dc.date.available2015-12-21T07:42:17Z
dc.date.issued2015-12-21
dc.identifier.nim081610101101
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68192
dc.description.abstractAnestesi Lokal merupakan jenis anestesi yang paling sering digunakan dalam praktek kedokteran gigi. Penggunaan obat ini sering dikombinasikan dengan vasokonstriktor untuk memperpanjang efek anestesi dan mengurangi perdarahan di area operasi. Dokter gigi perlu mewaspadai penggunaan vasokonstriktor pada pasien dengan resiko penyakit kardiovaskular karena faktor kegemukan. Kebutuhan metabolik dan konsumsi oksigen secara menyeluruh. Hubungan antara kegemukan dengan penyakit antara lain memperbesar faktor resiko untuk terkena penyakit jantung koroner. Prevalensi kegemukan pada laki-laki lebih rendah dibandingkan dengan perempuan (masing-masing 13,9% dan 23,8%). Kegemukan tersebut disebabkan oleh jumlah berlebihan dari jaringan lemak. Penggunaan vasokonstriktor dalam larutan anestesi lokal memiliki beberapa keuntungan. Akan tetapi, perlu diketahui pula bahwa terdapat pengaruh vasokontrikor terhadap kerja jantung sehingga penggunaanya perlu diwaspadai pada pasien dengan resiko penyakit jantung karena faktor kegemukan, terutama pada perempuan. Oleh karena itu,penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh penggunaan anestesi lokal yang mengandung vasokonstriktor terhadap denyut nadi pada tingkat Indeks Massa Tubuh (IMT) yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan denyut nadi pada pasien dengan indeks massa tubuh yang berbeda. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental klinis dengan rancangan penelitian Desain Times Series yaitu pengukuran yang berulang-ulang, baik sebelum maupun sesudah perlakuan terhadap satu atau beberapa intact group. Penelitian ini dilakukan di Klinik Bedah Mulut RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember pada bulan Februari 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien perempuan yang akan dilakukan pencabutan gigi di Klinik Bedah Mulut RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota populasi yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel dan dalam masing-masing kelompok terdiri dari 10 sampel sehingga besar sampel keseluruhan adalah 20. Kriteria sampel penelitian adalah wanita, usia 20-39 tahun, tidak merokok, tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, akan dilakukan pencabutan gigi dengan teknik anestesi lokal blok n.alveolaris inferior, anestesi lokal yang digunakan adalah lidokain 2% dengan adrenalin, tekanan darah normal, tidak sedang dalam masa kehamilan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan perubahan denyut nadi pada antara pasien dengan indeks massa tubuh gemuk dan normal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDenyut Nadien_US
dc.subjectIndeks Massa Tubuh (IMT)en_US
dc.subjectAnestetikum Lokalen_US
dc.subjectVasokonstriktoren_US
dc.titlePERBEDAAN PERUBAHAN DENYUT NADI PEREMPUAN USIA 20-39 TAHUN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) GEMUKDAN NORMALSETELAH PEMBERIAN ANESTETIKUM LOKAL YANG MENGANDUNG VASOKONSTRIKTOR (Penelitian Eksperimental Klinis)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record