PERBEDAAN PERUBAHAN DENYUT NADI PEREMPUAN USIA 20-39 TAHUN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) GEMUKDAN NORMALSETELAH PEMBERIAN ANESTETIKUM LOKAL YANG MENGANDUNG VASOKONSTRIKTOR (Penelitian Eksperimental Klinis)
Abstract
Anestesi Lokal merupakan jenis anestesi yang paling sering digunakan dalam
praktek kedokteran gigi. Penggunaan obat ini sering dikombinasikan dengan
vasokonstriktor untuk memperpanjang efek anestesi dan mengurangi perdarahan di
area operasi. Dokter gigi perlu mewaspadai penggunaan vasokonstriktor pada pasien
dengan resiko penyakit kardiovaskular karena faktor kegemukan. Kebutuhan
metabolik dan konsumsi oksigen secara menyeluruh. Hubungan antara kegemukan
dengan penyakit antara lain memperbesar faktor resiko untuk terkena penyakit
jantung koroner. Prevalensi kegemukan pada laki-laki lebih rendah dibandingkan
dengan perempuan (masing-masing 13,9% dan 23,8%). Kegemukan tersebut
disebabkan oleh jumlah berlebihan dari jaringan lemak. Penggunaan vasokonstriktor
dalam larutan anestesi lokal memiliki beberapa keuntungan. Akan tetapi, perlu
diketahui pula bahwa terdapat pengaruh vasokontrikor terhadap kerja jantung
sehingga penggunaanya perlu diwaspadai pada pasien dengan resiko penyakit
jantung karena faktor kegemukan, terutama pada perempuan. Oleh karena itu,penulis tertarik untuk mengetahui pengaruh penggunaan anestesi lokal yang
mengandung vasokonstriktor terhadap denyut nadi pada tingkat Indeks Massa Tubuh
(IMT) yang berbeda.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan denyut nadi pada
pasien dengan indeks massa tubuh yang berbeda. Jenis penelitian yang dilakukan
adalah penelitian eksperimental klinis dengan rancangan penelitian Desain Times Series yaitu pengukuran yang berulang-ulang, baik sebelum maupun sesudah
perlakuan terhadap satu atau beberapa intact group. Penelitian ini dilakukan di
Klinik Bedah Mulut RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember pada
bulan Februari 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien perempuan yang
akan dilakukan pencabutan gigi di Klinik Bedah Mulut RSGM Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Jember. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota populasi yang
memenuhi kriteria sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan dua kelompok
sampel dan dalam masing-masing kelompok terdiri dari 10 sampel sehingga besar
sampel keseluruhan adalah 20. Kriteria sampel penelitian adalah wanita, usia 20-39
tahun, tidak merokok, tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, akan
dilakukan pencabutan gigi dengan teknik anestesi lokal blok n.alveolaris inferior,
anestesi lokal yang digunakan adalah lidokain 2% dengan adrenalin, tekanan darah
normal, tidak sedang dalam masa kehamilan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan perubahan denyut nadi pada antara pasien dengan indeks massa
tubuh gemuk dan normal.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]