Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiarto
dc.contributor.advisorSuswandi, P. Andi
dc.contributor.authorTimur, Ari Rukmana
dc.date.accessioned2015-12-18T02:34:09Z
dc.date.available2015-12-18T02:34:09Z
dc.date.issued2015-12-18
dc.identifier.nimD1A195005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67841
dc.description.abstractTujuan dari penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan Efisiensi Biaya Usaha Tani Melon Yang Menggunakan Mulsa Dan Usaha Tani Melon Yang Tidak Menggunukan Mulsa Di Kccamatan Takcran Kabupaten Magetan Musim Tanam 1998 ini adalah untuk mengetahui perbandingan efisiensi biaya dan pendapatan bersih usaha tani melon yang menggunakan mulsa dan yang tidak menggunakan mulsa. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Takeran dengan alasan daerah tersebut adalah salah satu daerah yang masih menggunakan 2 cara tanam melon melon yang berebeda yaitu dengan menggunakan mulsa dan tidak menggunakan mulsa, selain itu daerah tersebut merupakan daerah yang berhasil mengembangkan tanaman melon di Kabupaten Magetan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalan survey langsung dilapangan dengan mengambil sampel dari jumlah populasi yang ada. Untuk metode pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disiapkan gun a memperoleh data primer dan data dari instansi yang terkait guna memperoleh data sekunder. Sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportionate Stratifield Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak berdasarkan strata luas lahan yang di usahakan, dimana jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 40 % dari masing-masing populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata produksi uaha tani melon yang menggunakan mulsa per ha mencapai 36.169 kg sedangkan rata-rata produksi per ha .. yang tidak menggunakan mulsa sebesar 30.263 kg. Sedangkan rata-rata total biaya yang dikeluarkan per ha usaha tani melon yang menggunakan mulsa adalah Rp 19.586.835 dan rata-rata total biaya yang dikeluarkan yang tidak menggunakan mulsa adalah Rp 18.984.32. Rata-rata efisiensi biaya per ha usaha tani melon yang menggunakan mulsa sebesar 1,63 sedangkan rata-rata efisiensi per ha yang tidak menggunakan mulsa 1,41 dan rata-rata pendapatan bersih per ha usaha tani melon yang menggunakan mulsa Rp 12.359.531 dan rata-rata pendapatan bersih per ha yang tidak mengggunakan mulsa adalah Rp 7.798.614. Rata-rata efisiensi biaya dan pendapatan bersih per ha usaha tani . melon yang menggunakan mulsa ini lebih tinggi karena jumlah produksi yang diperoleh lebih besar, dengan jumlah produksi yang lebih besar maka total pendapatan yang diperoleh juga akan meningkat. Peningkatan total pendapatn ini akan mengakibatkan pada kenaikan pendapatan bersih dan efisiensi biaya dari usaha tani. Jumlah produksi yang lebih besar dari usaha tani melon yang menggunakan mulsa ini disebabkan karena tanaman melon dapat menyerap unsur hara dari tanah dengan baik karena tidak ada . kornpetisi dengan gulma dan pennukaan mulsa clapat memantulkan sinar matahari sehingga dapat mengubah iklim mikro disekitar tanaman selain menggunakan mulsa juga berakibat pada fotosintesa pada tanaman dapat berlangsung dengan sempurna dimana hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan buah. Walaupun total biaya yang dikeluarkan usaha tani melon yang menggunakan mulsa lebih besar dibandingkan dengan yang tidak menggunakan mulsa tetapi total pendapatan yang diperoleh usaha tani melon yang menggunakan mulsa juga lebih besar dibandingkan dengan yang tidak menggunakan mulsa. Total biaya yang lebih besar inilah yang menyebabkan petani enggan untuk menanam melon yang menggunakan mulsa dan sebagian besar biaya ini dikeluarkan pada awal masa tanam sehingga- petani tidak- mau ~em~.#~ggu~g.-resikoyang besar jika pan en mengalami kegagalan. Selain itu petani juga masih ragu apakah menggunakan mulsa pada tanaman melon memang berpengaruh terhadap peningkatan produksi mengingat cara tanam yang menggunakan mulsa ini baru digunakan mulai tahun 1997. Jadi inilah yang menyebabkan petani masih ragu untuk menggunakan mulsa pada tanaman melon. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha tani melon yang menggunakan mulsa mempunyai tingkat efisiensi biaya dan pendapatan bersih yang lebih tinggi dibandingkan dengan usaha tani melon yang tidak menggunakan mulsa. Hal ini lebih nyata setelah diuji secara statistik ( T test) dan didapatkan t hitung yang lebih besar dari t tabel, dimana t hitung efisiensi biaya adalah sebesar 1,983 dan t hitung pendapatan bersih 13,42 sedangkan t tabel adalah sebesar 1,697.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEfisiensi biayaen_US
dc.subjectUsaha tani Melonen_US
dc.subjectMulsaen_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Efisiensi Biaya Usaha Tani Melon Yang Menggunakan Mulsa dan Usaha Tani Melon yang Tidak Menggunakan Mulsa Di Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan Musin 1998en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record