• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perlindungan Hukum Terhadap Karya Fografi Yang digunakan Secara Komersial Tanpa Hak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

    Thumbnail
    View/Open
    Ismatul Abqoriyah - 110710101086.pdf (3.942Mb)
    Date
    2015-12-18
    Author
    ABQORIYAH, Ismatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil penelitian skripsi ini yaitu: Karya fotografi merupakan salah satu dari sekian banyak karya cipta yang dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Hal itu termuat dalam pasal 40 ayat (1) undang-undang hak cipta. Perlindungan tersebut diberikan kepada pencipta dalam hal ini adalah fotografer, pemegang hak cipta dan orang yang difoto apabila objeknya adalah manusia. Perlindungan tersebut diberikan kepada mereka untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa karya fotografi dilindungi oleh undang-undang, sehingga orang lain tidak dapat dengan semena-mena menggunakannya tanpa seizin pencipta atau pemegang hak ciptanya. Selain untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat, karya fotografi dilindungi oleh undang-undang hak cipta untuk melaksanakan hak ekonomi serta hak moralnya. Kemudian, perbuatan seseorang berupa pelanggaran terhadap karya fotografi yang digunakan secara komersial tanpa hak ialah selain dapat digugat secara perdata, orang tersebut juga dapat dituntut secara pidana, atau dapat dilakukan kedua-duanya, namun jika ingin melakukan keduanya harus mendahulukan menyelesaikan secara perdata, kemudian secara pidana. Namun, putusan perkara perdatanya tidak dapat menghapuskan hukuman pidananya. Kemudian, Penyelesaian sengketa apabila pihak pencipta dirugikan atas pelanggaran yang terjadi, maka berdasarkan pasal 95 Undang-undang Hak Cipta dapat diselesaikan secara litigasi yakni dengan cara mengajukan gugatan ke pengadilan baik itu secara perdata ataupun pidana. Selain dapat dilakukan secara litigasi, dapat juga dilakukan secara non litigasi yaitu alternatif penyelesaian sengketa seperti negosiasi, mediasi dan konsiliasi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67787
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6287]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository