• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGEMBANGAN PAKET TES BERPIKIR KREATIF MATEMATIS TIPE PROBLEM POSING UNTUK SISWA KELAS XI SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

    Thumbnail
    View/Open
    110210101035.pdf (1.880Mb)
    Date
    2015-12-11
    Author
    Saputra, M. Hapiz Yulia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kreatif. Berpikir kreatif merupakan salah satu poin penting dalam pembelajaran matematika karena berpikir kreatif dalam matematika dapat membantu siswa dalam mengembangkan proses berpikir divergen. Pengembangan kemampuan berpikir kreatif perlu dilakukan seiring dengan instrumen yang dapat menstimulasi kemampuan berpikir kreatif itu sendiri. Salah satu instrumen yang dapat digunakan adalah paket tes berpikir kreatif matematis tipe problem posing. Problem posing merupakan tugas kepada siswa untuk mengajukan masalah sendiri yang kemudian dipecahkan sendiri atau dipecahkan teman lainnya. Aktivitas problem posing perlu dirancang sebaik mungkin agar mampu memunculkan aspek kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu kelancaran (Fluently), keluwesan (Flexibility), dan kebaruan (Originality). Berkaitan dengan hal tersebut, perlu adanya pengembangan paket tes berpikir kreatif matematis tipe problem posing untuk membantu para siswa dalam mengasah kemampuan berpikir kreatifnya. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimanakah proses dan hasil pengembangan paket tes berpikir kreatif tipe problem posing untuk siswa kelas XI SMK. Paket tes ini dikembangkan menggunakan model Thiagarajan atau lebih dikenal dengan 4D model yang terdiri atas tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengambangan (develop), dan tahap penyebaran (desseminate). Paket tes yang dikembangkan terdiri atas 2 paket yaitu paket A dan Paket B. Masing-masing paket terdapat 4 informasi. Setiap informasi berisi 3 perintah sesuai dengan indikator yang diinginkan. Adapun indikator yang ingin dimunculkan yaitu kelancaran (Fluency), keluwesan (Flexibility), dan kebaruan (Originality). Informasi yang diberikan dalam paket tes berhubungan dengan Matriks, Persamaan Garis Lurus, Fungsi Komposisi dan Invers, dan Trigonometri. Materi-materi tersebut diajarkan di jenjang SMK kelas XI semester gasal. Selain mengembangkan paket tes, juga dikembangkan instrumen lain yaitu kisi-kisi, alternatif jawaban, rubrik penskoran, dan angket berpikir kreatif. Setelah instrumen selesai dibuat, instrumen tersebut diberikan kepada validator untuk divalidasi agar diperoleh hasil yang lebih baik. Setelah proses validasi tahap selanjutnya adalah uji keterbacaan. Uji coba ini dilakukan oleh 6 siswa, dimana 3 siswa menguji keterbacaan dari paket A dan 3 siswa menguji keterbacaan paket B. Berdasarkan hasil uji keterbacaan maka diperoleh paket tes yang siap diujikan di kelas besar. Uji coba ini dilakukan di kelas XI SMK Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika. Uji coba kelas besar diikuti oleh 33 siswa, dimana 17 siswa mengerjakan soal pada paket A dan 16 siswa mengerjakan soal pada paket B. Uji coba ini memberikan hasil bahwa paket tes sudah bisa digunakan. Hal itu ditunjukkan bahwa nilai validitas dari paket A dan paket B sudah memenuhi kriteria, sedangkan interpretasi reliabilitas dari paket A dan paket B berturut-turut adalah 0,69 dengan interpretasi “Tinggi” dan 0,84 dengan interpretasi “Sangat Tinggi”. Hasil analisis tingkat kesukaran pada paket A menunjukkan bahwa 58,33% soal memiliki tingkat kesukaran sedang dan 41,67% soal memiliki tingkat kesukaran sukar, pada paket B memberikan hasil 41,67% soal memiliki tingkat kesukaran sedang dan 58,33% soal memiliki tingkat kesukaran sukar. Hasil analisis daya pembeda pada paket A menunjukkan bahwa 53,33% memiliki interpretasi cukup baik, dan 46,67% memiliki interpretasi jelek, pada paket B diperoleh hasil 50% memiliki interpretasi baik, 16,67% memiliki interpretasi cukup baik dan 33,33% memiliki interpretasi jelek.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67398
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15466]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository