dc.description.abstract | Fisika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan
menerangkan bagaimana gejala tersebut terjadi. Dalam pembelajaran fisika, siswa
lebih cenderung mempelajari konsep matematisnya, sedangkan untuk mempelajari
fisika secara keseluruhan, siswa diharapkan mempunyai beberapa kemampuan
representasi bukan hanya dalam bentuk matematisnya saja. Berdasarkan hasil
wawancara dengan guru bidang studi fisika kelas X di MAN 1 Jember, terdapat
beberapa permasalahan antara lain: kurangnya kesiapan siswa terkait materi yang
akan diajarkan, siswa kurang teliti dan kurangnya kemampuan siswa dalam
memahami konsep fisika. Selain itu, adanya anggapan dari siswa bahwa fisika adalah
pelajaran yang kurang menarik dan banyak menghafalkan persamaan matematis.
Proses pembelajaran yang digunakan dapat mempengaruhi cara belajar siswa. Agar
siswa lebih termotivasi dalam belajar dan terlibat langsung dalam suatu kegiatan,
harus tercipta lingkungan belajar yang menarik dan dapat menunjang peran aktif
siswa untuk berfikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Salah satu
model yang mendukung adalah dengan menggunakan model project based learning
dengan metode pictorial riddle.
Project based learning dengan metode pictorial riddle merupakan model
pembelajaran yang didalamnya siswa secara individual akan menemukan dan
mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, sehingga siswa lebih mudah dalam
memahami materi yang diajarkan. Selain itu dengan metode pictorial riddle siswa
akan dituntut untuk lebih berfikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan suatu
permasalahan yang berkaitan dengan kejadian fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan uraian, maka perlu dilakukan sebuah penelitian eksperimen dengan judul
“Pengaruh Model Project Based Learning dengan Metode Pictorial Riddle Terhadap
Hasil Belajar Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa di MAN 1 Jember”.
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji ada tidaknya pengaruh model project
based learning dengan metode pictorial riddle terhadap hasil belajar fisika di MAN 1
Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di
MAN 1 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas.
Penentuan sampel penelitian dengan cluster random sampling. Rancangan penelitian
menggunakan post-test only control group. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data
menggunakan uji T-test dengan bantuan SPSS 16.
Hasil belajar dalam penelitian ini meliputi hasil belajar kompetensi
pengetahuan, hasil belajar kompetensi sikap dan hasil belajar kompetensi
keterampilan. Hasil uji t untuk hasil belajar kompetensi pengetahuan diperoleh 0,001
atau lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara nilai hasil belajar kompetensi pengetahuan kelas eksperimen dengan
kelas kontrol. Hasil uji t untuk hasil belajar kompetensi sikap adalah 0,123 atau lebih
besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan skor hasil belajar
kompetensi sikap yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini
berarti model project based learning dengan metode pictorial riddle tidak
berpengaruh terhadap hasil belajar kompetensi sikap siswa. Sedangkan hasil uji t
untuk hasil belajar kompetensi keterampilan adalah 0,000 atau lebih kecil dari 0,05.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan skor hasil belajar kompetensi
keterampilan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. | en_US |