PENGARUH LAMA PAPARAN MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP pH DAN KADAR AIR PADA PROSES PEMBUATAN KEJU JENIS CREAM CHEESE
Abstract
Medan elektromagnetik ELF merupakan spektrum gelombang
elektromagnetik yang berada pada frekuensi kurang dari 300 Hz dan tergolong
sebagai non ionizing radiation yaitu radiasi yang tidak dapat menimbulkan
ionisasi. Energi medan magnet ELF sangat kecil sehingga efek yang ditimbulkan
sebagai efek non termal. Keberadaan medan magnet banyak dimanfaatkan dalam
berbagai bidang teknologi seperti dalam bidang pangan. Pemanfaatan medan
magnet ELF dalam bidang pangan selama ini bertujuan untuk membunuh bakteri
merugikan yang terdapat dalam makanan. Bakteri dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian tentang pengaruh
lama paparan medan magnet ELF terhadap pH dan kadar air pada proses
pembuatan keju jenis cream cheese. Penelitian ini bersifat eksperimental. Desain
penelitian yang digunakan adalah randomized post-test only control grup design
pada keju jenis cream cheese untuk mengetahui paparan medan magnet ELF
terhadap perubahan pH dan kadar airnya. Tempat untuk pemaparan medan magnet
ELF dilakukan di Laboratorium Fisika Lanjut FKIP UNEJ sedangakan uji kadar
air dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNEJ. Pengukuran nilai pH
menggunakan alat pH meter sedangkan pengukuran kadar air menggunakan
metode oven.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa sampel keju jenis cream cheese
yang matang terlebih dahulu adalah sampel pada kelompok eksperimen I (lama
paparan 5 menit), kelompok eksperimen II (lama paparan 20 menit), kelompok
eksperimen III (lama paparan 35 menit) dan kelompok kontrol, sedangkan kelompok eksperimen IV (lama paparan 50 menit) dan kelompok ekeperimen V
(lama paparan 65 menit) belum mencapai waktu kematangan hingga pengkuran
jam ke-30. Kematangan sampel kelompok eksperimen yang lebih cepat daripada
sampel kelompok kontrol, diduga terjadi karena paparan medan magnet ELF pada
bakteri Mesophilic dan Thermophilic (Lactobacillus bulgarius, Lactobacillus
acidhopilus dan Streptococus thermophilus) menyebabkan perubahan pergerakan
ion Ca2+ dan peningkatan laju pergerakan ion tersebut. Kondisi yang demikian
mengakibatkan perubahan transportasi pada membran sel sehingga mempengaruhi
aktivitas metabolisme sel. Hal ini dapat memberikan dampak pada proses
pertumbuhan sel. Pertumbuhan bakteri Mesophilic dan Thermophilic yang
meningkat akan mengakibatkan penurunan nilai pH dan kadar air pada keju jenis
cream cheese.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Bedasarkan variasi lama paparan
medan magnet ELF yang digunakan, lama paparan yang paling berpengaruh
terhadap penurunan nilai pH keju jenis cream cheese adalah lama paparan 5
menit. Dengan demikian dosis efektif untuk menurunkan nilai pH keju jenis
cream cheese adalah paparan medan magnet ELF 100 μT selama 5 menit. (2)
Bedasarkan variasi lama paparan medan magnet ELF yang digunakan, lama
paparan 5 menit adalah lama paparanj yang paling berpengaruh terhadap
penurunan nilai kadar air keju jenis cream cheese. Dengan demikian dosis efektif
untuk menurunkan nilai kadar air keju jenis cream cheese adalah paparan medan
magnet ELF 100 μT selama 5 menit.
Collections
- UT-Faculty of Law [6214]