PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada SKPD-SKPD Kabupaten Jember)
Abstract
Pertumbuhan ekonomi dan implikasi globalisasi membuat semua jenis
bidang usaha bersaing dengan ketat. Hal ini merupakan suatu tantangan agar dapat
bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis. Persaingan dalam dunia bisnis
merupakan inti keberhasilan maupun penyebab kebangkrutan suatu perusahaan.
Strategi yang tepat sangat dibutuhkan pada saat perusahaan menghadapi
persaingan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan anggaran untuk
merumuskan keseluruhan strategi ke dalam suatu rencana dan tujuan jangka
pendek maupun jangka panjang. Anggaran merupakan komponen penting dalam
perusahaan.
Penelitian ini dilakukan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember
karena PEMDA mempunyai struktur penganggaran yang terorganisir dengan baik.
Selain itu, adanya pendanaan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah
cenderung menyebabkan ketergantungan keuangan yang menimbulkan terjadinya
senjangan anggaran. Dari segi format, memang format anggaran yg digunakan
adalah Performance Budgeting (penganggaran berbasis kinerja), namun dalam
pelaksanaannya, proses penganggaran di Pemerintah Daerah Kabupaten Jember
masih menggunakan Traditional Budgeting. Kinerja belum sepenuhnya dijadikan
dasar alokasi dan acuan pembahasan anggaran di pemerintahan. Pola
pembahasannya masih menggunakan pola lama, dengan penentuan alokasi lebih
banyak didasarkan pada tahun-tahun sebelumnya. Dari RKA SKPD yang telah
disusunpun, masih banyak ditemukan indikator kinerja untuk keluaran dan hasil
yang belum sesuai dengan kegiatan atau program yang telah direncanakan atau
bahkan tidak terlaksana sama sekali.