Show simple item record

dc.contributor.advisorSuratno
dc.contributor.advisorHariani, Sulifah Aprilya
dc.contributor.authorYunandasari, Febry Dwi
dc.date.accessioned2015-12-07T10:39:25Z
dc.date.available2015-12-07T10:39:25Z
dc.date.issued2015-12-07
dc.identifier.nim110210103075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67011
dc.description.abstractDunia pendidikan saat ini telah menjadi sorotan utama bagi pemerintah untuk dapat meningkatkan kecerdasan generasi muda bangsa Indonesia. Pendidikan merupakan suatu tindakan yang memungkinkan terjadinya belajar dan perkembangan. Pendidikan yang berkualitas tidak terlepas dari proses belajar mengajar sebagai kegiatan utama di sekolah. Keberhasilan proses dan hasil pembelajaran di kelas dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah guru. Guru mempunyai fungsi antara lain sebagai perencana pembelajaran, pengelola pembelajaran, penilai hasil belajar dan sebagai motivator. Salah satu usaha guru dalam meningkatkan capaian hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran inovatif dapat dicapai apabila guru menggunakan model dan metodemetode pembelajaran yang memacu keterampilan siswa baik dalam ranah kognitif, afektif maupun psikomotor. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: adakah peningkatan keterampilan pemecahan masalah siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan assessment tipe soal open ended di kelas X2 SMA Negeri 1 Pesanggaran tahun pelajaran 2014/2015?. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui peningkatan keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan assessment tipe soal open ended di kelas X2 SMA Negeri 1 Pesanggaran tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model siklus Hopskin yang berbentuk spiral. Rancangan penelitian tindakan kelas berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Tahapan satu siklus meliputi: perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Tahapan pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Demikian untuk siklus berikutnya sampai peningkatan yang diharapkan tercapai. Penelitian ini dilakukan 2 siklus, tiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan, yakni 2 pertemuan untuk tatap muka dan 1 kali pertemuan untuk ulangan harian akhir siklus. jika pada siklus I hasil belajar biologi siswa tuntas, maka siklus II akan tetap dilaksanakan sebagai bahan refleksi untuk mengetahui peningkatan keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa. Rancangan pembelajaran yang diterapkan pada dasarnya hampir sama namun sudah ada perbaikan dari siklus sebelumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan assessment tipe soal open ended di kelas X2 SMA Negeri 1 Pesanggaran pada pokok bahasan pencemaran lingkungan. Keterampilan pemecahan masalah siswa pada prasiklus sampai siklus 2 terjadi peningkatan. Rata-rata pada prasiklus sebesar 80 ± 0, siklus 1 sebesar 82,22 ± 4,40, dan siklus 2 sebesar 87,14 ± 8,09. Sedangkan untuk persentase keterampilan pemecahan masalah pada prasiklus sebesar 11,11%, selanjutnya pada siklus 1 meningkat menjadi 25%, selanjutnya pada siklus 2 persentase keterampilan pemecahan masalah meningkat menjadi 77,77%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan baik aspek kognitif maupun afektif dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan assessment tipe soal open ended. Pada aspek kognitif, dari prasiklus sebesar 13,88% mengalami peningkatan sebesar 58,34% menjadi 72,22% pada siklus 1, selanjutnya dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 22,22% menjadi 94,44%. Pada aspek afektif dari siklus 1 sebesar 69,9% meningkat menjadi 87,9%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPROBLEM BASED LEARNING (PBL)en_US
dc.subjectTIPE SOAL OPEN ENDEDen_US
dc.subjectKETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAHen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN ASSESSMENT TIPE SOAL OPEN ENDED DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI (Siswa Kelas X2 SMA Negeri 1 Pesanggaran Banyuwangi)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record