Show simple item record

dc.contributor.authorDewi Rizkia Darojah
dc.date.accessioned2013-12-09T04:54:44Z
dc.date.available2013-12-09T04:54:44Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM061510401106
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6698
dc.description.abstractPestisida nabati dapat dijadikan sebagai alternatif pengendalian dikarenakan tidak berbahaya bagi tanaman dan lingkungan, salah satunya adalah daun sirih dapat mengendalikan serangan hama, bahan bakunya banyak terdapat di alam, biaya murah dan dapat dengan mudah dibuat oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas komposisi daun sirih berbanding sansevieria sebagai pestisida nabati terhadap serangan hama walang sangit pada tanaman padi di Lapang. Penelitian dilakukan di Desa Biting Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Pada bulan Maret 2011 sampai Mei 2011, dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), adapun perlakuannya sebagai berikut: P1 = Daun sirih 100 gram; P2 = Daun sirih 90 gram dan Sanseviera 10 gram; P3 = Daun sirih 80 gram dan Sanseviera 20 gram; P4 = Daun sirih 70 gram dan Sanseviera 30 gram; P5 = Daun sirih 60 gram dan Sanseviera 40 gram; P6 = Daun sirih 50 gram dan Sanseviera 50 gram; P7 = Daun sirih 40 gram dan Sanseviera 60 gram; P8 = Daun sirih 30 gram dan Sanseviera 70 gram; P9 = Daun sirih 20 gram dan Sanseviera 80 gram; P10 = Daun sirih 10 gram dan Sanseviera 90 gram; P11 = Sanseviera 100 gram; P12 = Kontrol (tanpa aplikasi). Parameter yang diamati intensitas serangan, populasi walang sangit, populasi musuh alami dan hasil padi pada petak tiap percobaan di Lahan pertanaman padi. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian (Anova) dan dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5%, menggunakan 36 petak sawah terdiri atas 12 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi pestisida nabati memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap intensitas serangan, intensitas serangan tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol (P12) dengan rerata sebanyak 26,78% dan intensitas serangan terendah dengan rerata 12,78% pada perlakuan 100 gram sirih (P1) pengamatan 59 HST. Aplikasi pestisida juga memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap populasi hama walang sangit. Berdasarkan analisis sidik ragam populasi walang sangit perlakuan yang paling baik terdapat pada 100 gram daun sirih (P1) menunjukkan populasi terendah dengan rerata populasi 2,62 sedangkan populasi tertinggi terdapat pada kontrol (P12) dengan rerata 3,39. Pestisida nabati yang diaplikasikan pada tanaman padi Ciherang ternyata tidak memberikan pengaruh buruk terhadap populasi musuh alami baik laba-laba maupun Verania spp.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510401106;
dc.subjectpestisida nabati, walang sangjit, padien_US
dc.titleEfektivitas Komposisi Pestisida Nabati Terhadap Hama Walang Sangit (Leptocorisa acuta Thunberg) Pada Tanaman Padi Di Lapangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record