Pengujian Efektivitas Trichoderma sp pada Berbagai Media Perbanyakan dan Lama Penyimpanan terhadap Penyakit Lanas Tembakau
Abstract
Salah satu penyakit utama tanaman tembakau adalah penyakit lanas
tembakau. Faktor biologi yang mempengaruhi kejadian penyakit lanas pada
tanaman tembakau adalah jamur patogen Phytophthora nicotianae vBdH var.
nicotianae Waterhouse. Penyakit lanas sulit dikendalikan karena patogen bersifat
soil borne dan mampu bertahan dalam tanah membentuk klamidospora. Berbagai
teknik pengendalian telah dilakukan antara lain menggunakan varietas tahan,
rotasi tanaman dan aplikasi fungisida. Penggunaan fungisida terus menerus untuk
pengendalian penyakit ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan
dan manusia, sehingga diperlukan suatu alternatif pengendalian lain yang efektif,
ramah lingkungan dan aman bagi manusia yaitu pengendalian hayati dengan
memanfaatkan jamur Trichoderma sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
lama penyimpanan Trichoderma sp dan media Trichoderma sp yang efektif untuk
mengatasi penyakit lanas tembakau.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan
rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas
Jember mulai bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Juli 2011. Beberapa tahapan
dalam pelaksanaan penelitian antara lain: 1) Pengujian Tanah Lanas,
2) Perbanyakan Isolat Trichoderma sp, 3) Pembiakan Massal Trichoderma sp,
4) Uji Efektivitas Antagonisme Trichoderma sp secara in vivo.
Penelitian disusun dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktorial dengan 2 faktor yaitu: macam media perbanyakan (A) dan Lama
Penyimpanan (B). Faktor A terdiri dari 4 aras, yaitu media jagung (A1), media
dedak (A2), media bekatul (A3) dan campuran media dedak + bekatul (A4)
dengan perbandingan 1:1. Faktor B terdiri dari 3 aras yaitu disimpan selama
16 hari (B1), 32 hari (B2) dan 42 hari (B3). Masing-masing perlakuan
perlakuan. Pengamatan gejala penyakit lanas dilakukan selama 30 hari sejak
penanaman tembakau dengan interval 2 hari sekali. Hal-hal yang diamati antara
lain masa inkubasi P. nicotianae, gejala penyakit dan keparahan penyakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma sp mampu menekan
perkembangan P. nicotianae walaupun secara statisitik tidak dipengaruhi oleh
macam media dan lama penyimpanan yang digunakan. Trichoderma sp pada
perlakuan media perbanyakan jagung dan lama penyimpanan 42 hari mempunyai
kecenderungan paling efektif dalam menekan keparahan penyakit lanas tembakau yaitu sebesar 11,11 %.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]