STUDI KONDISI BATANG BAWAH TERHADAP PERTUMBUHAN PENYAMBUNGAN TIGA VARIETAS TANAMAN NAGA
Abstract
Peluang pengembangan tanaman naga sangat besar di berbagai wilayah
Indonesia yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan terhadap bibit
tanaman naga, namun pengadaan bibit yang dilakukan selama ini dalam bentuk
stek. Bibit naga dalam bentuk stek tidak dapat memperbaiki ukuran buah dan
ketahanan terhadap busuk batang, setelah ditanam di lapang. Perbaikan terhadap
sifat-sifat tersebut dapat dilakukan melalui penyambungan. Dalam hal ini
dilakukan penyambungan tiga varietas tanaman naga yang diharapkan mampu
meningkatkan ukuran buah serta dapat mengurangi busuk batang pada tanaman
naga.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi kondisi batang
bawah terhadap pertumbuhan penyambungan tiga varietas tanaman naga.
Penelitian dilakukan selama 6 bulan. Penanaman dilaksanakan di kebun
Agrotechnopark Universitas Jember, mulai tanggal tanggal 12 Agustus sampai 19
November 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial RAK, 2X3
yang diulang 6 (enam) kali dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah batang bawah,
terdiri dari dua taraf yaitu ; (a) batang bawah sudah berakar; (b) batang bawah
belum berakar. Faktor kedua adalah varietas, terdiri dari tiga taraf yaitu; (a)
varietas merah (Hylocerous polyrhizus); (b) varietas kuning (Senelicereus
megalanthus);(c) varietas super merah (Hylocereus costaricensis). Hasil
pengamatan akan diuji menggunakan analisis ragam, dan jika terdapat hasil yang
berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; tidak terjadi interaksi yang nyata
antara perlakuan varietas dan kondisi batang bawah terhadap pertumbuhan
penyambungan tanaman naga. Kondisi batang bawah yang sudah berakar maupun
tidak keduanya memberikan hasil yang sama terhadap pertumbuhan
penyambungan tanaman naga. Varietas Hylocerous polyrhizus mempunyai karakter yang lebih baik dibandingkan varietas yang lainnya dalam hal
pertumbuhan penyambungan, yaitu pada parameter jumlah tunas, volume tunas,
kadar air tunas dan berat kering tunas.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]