PERTUMBUHAN BIBIT CABE JAWA (Piper retrofactum Vahl.) SEBAGAI RESPON TERHADAP DOSIS DAN JENIS PUPUK NITROGEN
Abstract
Tanaman cabe jawa banyak dibutuhkan sebagai tanaman obat, maka dari
itu perlu adanya pengembangan terhadap tanaman obat ini melalui budidaya yang
intensif. Tanaman cabe jawa tumbuh pada lahan marginal seperti lahan kering
yang rendah kandungan unsur hara, terutama nitrogen. Unsur hara ini merupakan
unsur makro utama yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya, baik
sebagai penyusun klorofil maupun protein. Penambahan pupuk nitrogen harus
memperhatikan dosis dan jenis pupuk sebagai sumber nitrogen agar diperoleh
efisiensi pemupukan yang tepat, antara lain tepat jenis dan tepat dosis.
Penelitan dengan tujuan untuk mengidentifikasi respon pertumbuhan awal
tanaman cabe jawa (Piper retrofactum Vahl.) terhadap dosis dan jenis pupuk
nitrogen dilakukan untuk menjawab permasalahan tersebut di atas.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan Bapak Jaenuri Desa Bangsalsari
Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, pada bulan Agustus sampai dengan
Desember 2014. Bahan utama penelitian ini adalah tanaman cabe jawa, pupuk
urea dan ZA, serta menggunakan alat-alat yang dibutuhkan untuk mengukur
pertumbuhan tanaman seperti mistar, klorfil meter dan piranti soxhlet. Penelitian
ini menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial dan
diulang 4 kali. Faktor pertama adalah jenis pupuk nitrogen terdiri dari 2 taraf yaitu
V1= urea dan V2=ZA. Faktor kedua yaitu dosis pupuk nitrogen yang terdiri dari 4
taraf yaitu N0= 0 g N/tan, N1= 1.5 g N/tan, N2= 3.0 g N/tan dan N3= 4.5 g N/tan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan ZA dengan
dosis 1.5 g N/tan memiliki nilai tertinggi untuk semua parameter pengamatan
pertumbuhan tanaman cabe jawa (Piper retrofactum Vahl.).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]