Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarko
dc.contributor.advisorSoejono, Djoko
dc.contributor.authorAnggraeni, Yeni
dc.date.accessioned2015-12-07T02:22:29Z
dc.date.available2015-12-07T02:22:29Z
dc.date.issued2015-12-07
dc.identifier.nim101510601071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66758
dc.description.abstractSalah satu taman nasional di Indonesia yang ada di kawasan Jawa Timur yaitu Taman Nasional Baluran. Luas Taman Nasional Baluran (TNB) berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 279/Kpts-VI/1997 adalah 25.000 ha. Secara geografis, Taman Nasional Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Taman Nasional Baluran berdekatan dengan lima desa dari dua kecamatan dan kabupaten yang berbeda antara lain Desa Wonorejo, Desa Sumberwaru, Desa Sumberanyar yang terletak di Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo, sedangkan dua desa lainnya yaitu Desa Bajulmati dan Desa Watukebo yang terletak di Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi. Kawasan Taman Nasional Baluran memiliki sumberdaya hutan yang sangat melimpah. Hal ini memungkinkan masyarakat sekitar untuk mengambil hasil hutan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pola pemanfaatan hasil hutan oleh masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Baluran di Wilayah Kabupaten Situbondo, (2) mengetahui kontribusi hasil hutan terhadap pendapatan masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Baluran di Wilayah Kabupaten Situbondo, dan (3) mengetahui strategi peningkatan pendapatan masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Baluran di Wilayah Kabupaten Situbondo. Penentuan daerah atau tempat penelitian menggunakan purposive methods. Metode penelitian yang digunakan metode dekriptif dan analitis. Metode pengambilan contoh yang digunakan yaitu purposive sampling dan quota sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kontribusi pendapatan dan analisis medan kekuatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) pemanfaatan hasil hutan dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu pemanfaatan hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (konsumsi) dan pengelompokan hasil hutan untuk dijual sebagai pendapatan rumahtangga, (2) kontribusi hasil hutan terhadap pendapatan masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Baluran di Wilayah Kabupaten Situbondo adalah sebesar (67%) dan dikategorikan dalam kriteria tinggi (K 50% - 75%), serta (3) strategi yang dapat direkomendasikan adalah adanya pendidikan non formal bagi masyarakat Desa Penyangga Taman Nasional Baluran dengan cara pelatihan, pendampingan, dan pengawasan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectHasil Hutanen_US
dc.subjectPendapatan Masyarakaten_US
dc.subjectPemanfaatan dan Kontribusien_US
dc.titlePOLA PEMANFAATAN DAN KONTRIBUSI HASIL HUTAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DESA PENYANGGA TAMAN NASIONAL BALURANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record