Show simple item record

dc.contributor.advisorWibowo, Rudi
dc.contributor.advisorSudarko
dc.contributor.authorSawantah, Wisnu
dc.date.accessioned2015-12-07T02:16:07Z
dc.date.available2015-12-07T02:16:07Z
dc.date.issued2015-12-07
dc.identifier.nim101510601022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66753
dc.description.abstractUsaha peternakan sapi perah yang diusahakan oleh masyarakat di Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto merupakan usaha kemitraan. Masyarakat yang mengusahakan sapi perah akan bekerjasama atau bermitra dengan Koperasi Agribisnis Dana Mulya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana sistem produksi susu dan pola kemitraan antara peternak sapi perah dengan Koperasi Unit Desa (KUD), (2) Bagaimana pendapatan peternak sapi perah dengan adanya pola kerjasama antara peternak sapi perah dengan Koperasi Unit Desa (KUD), (3) Bagaimana risiko kemitraan antara peternak sapi perah dengan Koperasi Unit Desa (KUD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh menggunakan metode simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan tinjauan pustaka. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) analisis deskriptif, (2) analisis pendapatan (π = TR – TC), (3) analisis risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Sistem produksi susu yang dilakukan oleh petrnak sapi perah merupakan sistem produksi susu sederhana. Pola kemitraan antara peternak sapi perah dengan Koperasi Agribisnis Dana Mulya adalah pola Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA), (2) Tingkat pendapatan peternak sapi perah tergolong rendah bila dibandingkan dengan upah minimum regional Kabupaten Mojokerto, (3) Usaha peternak sapi perah yang memiliki indukan sapi perah antara 1-3 ekor mempunyai risiko usaha yang tinggi atau besar artinya usaha peternakan yang dijalankan oleh peternak yang memiliki indukan sapi perah antara 1-3 ekor tidak layak untuk diusahakan. Usaha peternak sapi perah yang memiliki indukan sapi perah antara 4-7 ekor akan selalu untung atau impas, berarti risiko yang harus ditanggung oleh peternak tergolong rendah atau usaha tersebut layak untuk diusahakan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRISIKO KEMITRAANen_US
dc.subjectPETERNAK SAPI PERAHen_US
dc.subjectKOPERASI AGRIBISNISen_US
dc.titleANALISIS RISIKO KEMITRAAN PETERNAK DAN KUD DALAM PETERNAKAN SAPI PERAH DI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record