dc.description.abstract | Ikan Patin merupakan salah satu jenis ikan dari kelompok lele-lelean (Catfish)
yang menjadi salah satu komoditas unggulan ikan air tawar. Selain itu,
pembudidayaan ikan patin relatif mudah. Ikan patin banyak dikembangkan di
beberapa Provinsi, termasuk Jawa Timur. Salah satu daerah yang
membudidayakan ikan patin di Jawa Timur adalah Kabupaten Jember. Ikan patin
merupakan komoditas baru yang dibudidayakan di Kabupaten Jember. Kecamatan
Kencong merupakan satu-satunya di Kabupaten Jember yang membudidayakan
ikan patin dengan produksi pada tahun 2013 sebesar 17,4 ton. Desa Kraton
merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Kencong yang membudidayakan
ikan patin. Jenis ikan patin yang dibudidayakan di Desa Kraton yaitu ikan
pasupati. Pembudidaya ikan patin di Desa Kraton melakukan kemitraan dengan
pihak PT.CP Prima. Kemitraan yang terjalin antara PT. CP Prima dengan
pembudidaya ikan patin di Desa Kraton adalah pengadaan pakan dan jaminan
pasar. Pada pembudidayaan ikan patin kadangkala pembudidaya dihadapkan pada
kondisi yang berbeda. Salah satu kondisi yang yang dihadapi pembudidaya yaitu
mahalnya pakan ikan. Biaya pakan yang tinggi secara tidak langsung akan
mempengaruhi pendapatan. Salah satu faktor utama yang mendasari suatu usaha
budidaya ikan patin dikatakan berhasil yaitu dengan menekan biaya produksi.
Usaha budidaya ikan patin di Desa Kraton didukung oleh faktor internal dan
eksternal. Akan tetapi dalam usaha budidaya ikan patin juga terdapat faktor
penghambat. Salah satu faktor pendorong yang terdapat di Desa Kraton yaitu
adanya jaminan pasar dari pihak PT. CP Prima.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pola Kemitraan PT. CP
Prima dengan pembudidaya ikan patin di Desa Kraton Kecamatan Kencong, (2)
Efisiensi biaya pada usaha budidaya ikan patin, (3) Strategi pengembangan usaha budidaya ikan patin di Desa Kraton Kecamatan Kencong. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode diskriptif dan analitik. Analisa data yang digunakan
dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis R/C ratio dan analisis FFA.
Penelitian ini menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) pola kemitraan yang
terjalin antara antara PT. CP Prima dengan pembudidaya ikan patin di Desa
Kraton adalah kemitraan KOA (Kerjasama Operasional Agribisnis); (2) efisiensi
penggunaan biaya untuk budiaya ikan patin di Desa Kraton adalah efisien dengan
R/C Ratio 1,47; (3) Strategi yang digunakan untuk mendukung dalam
pengembangan budidaya ikan patin di Desa Kraton adalah dengan mengatur pola
pemberian pakan ikan sesuai waktu dan frekuensi yang tepat, menjaga hubungan
baik dengan pihak PT. CP Prima, menguatkan kelembagaan kelompok yang sudah
ada, dan adanya dukungan pemerintah baik dalam bentuk kebijakan maupun
bimbingan serta pembinaan secara berkelanjutan. | en_US |