Show simple item record

dc.contributor.advisorHadnyanawati, Hestieyonini
dc.contributor.advisorKiswaluyo
dc.contributor.authorPurnamasari, Berty Nur Khotimah Intan
dc.date.accessioned2015-12-04T10:05:26Z
dc.date.available2015-12-04T10:05:26Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim111610101004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66536
dc.description.abstractPencegahan penyakit gigi dan mulut di Indonesia masih merupakan masalah yang belum terpecahkan. Prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 25,9 persen. Pelaksanaan kegiatan pencegahan adalah dengan promosi kesehatan. Promosi kesehatan dapat dilakukan dalam bentuk penyuluhan. Media penyuluhan kesehatan gigi yang dilakukan saat ini masih menggunakan pendekatan konvensional dan cenderung kurang menarik minat anak. Permainan kartu kuartet dipilih karena menyenangkan dan keberadaannya tidak asing bagi siswa, materi dalam kartu kuartet disajikan dalam bentuk gambar yang dilengkapi dengan keterangan. Pemilihan responden dengan usia 8-10 tahun berdasarkan pada anjuran WHO untuk melakukan penelitian kesehatan gigi, pada usia tersebut lebih kooperatif. Permasalahan gigi dan mulut pada anak-anak di SD Karangrejo 02 masih tinggi yaitu mencapai 76,04 % walaupun telah dilakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah. Hasil tersebut menunjukkan perhatian anak kurang optimal sehingga diperlukan pengembangan yang kreatif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan dengan kartu kuartet berbasis multimedia terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 8-10 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan rancangan penelitian non randomized control group pre-test post-test. Pendekatan menggunakan cross sectional. Penelitian dilakukan di SDN Karangrejo 02 pada bulan oktober 2014. Populasi penelitian berjumlah 128 siswa kemudian diambil sampel 58 siswa. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok diberikan penyuluhan dengan metode ceramah dengan demonstrasi model gigi dan penyuluhan dengan kartu kuartet berbasis multimedia. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang diukur dengan kuisoner. Data pre-test dan post-test ditabulasi kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov dan uji homogenitas dengan uji levene. Uji selanjutnya dengan independent T test pada data pre-test, kemudian untuk melihat peningkatan sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan uji paired T test. Perbedaan efektivitas pada kedua metode penyuluhan dilakukan uji independent T test. Setiap kelompok penyuluhan mengalami peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang terlihat dari selisih antara skor post-test dan skor pre-test. Kelompok penyuluhan dengan metode ceramah dengan demonstrasi model gigi mengalami peningkatan rata-rata skor pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebesar 3,06 dan pada penyuluhan dengan menggunakan kartu kuartet berbasis multimedia mengalami peningkatan sebesar 3,20. Tetapi tidak terdapat perbedaan pada efektivitas antara dua metode penyuluhan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kartu kuartet berbasis multimedia efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPengetahuan Kesehatan Gigi dan muluten_US
dc.subjectAnak Usia 8-10 Tahunen_US
dc.subjectPenyuluhan dengan Kartu Kuartet Berbasis Multimediaen_US
dc.titleEFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN KARTU KUARTET BERBASIS MULTIMEDIA TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA 8-10 TAHUNen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record