Show simple item record

dc.contributor.advisorSulomo
dc.contributor.authorSoviah, Amrotus
dc.date.accessioned2015-12-04T09:00:38Z
dc.date.available2015-12-04T09:00:38Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim100910302052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66520
dc.description.abstractPolitik Universitas Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan Kehidupan Sosial Petani Ngalas Di Alas Brambang, Desa Brambang Darussalam,Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso yang terbatas. Menggunakan teori (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik, dimana sebenarnya keterbatasan kehidupan sosial petani ngalas yang terbatas berangkat dari pemisahan diri yang disebabkan oleh disposisi atau ketidaksesuaian petani ngalas dalam ranah Desa Brambang. Teori (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik merupakan disposisi atau ketidaksesuaian yang disebabkan oleh keterbatasan modal dengan penggunaan daya modal dalam suatu ranah atau cakupan wilayah. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk membuat skripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Peneliti mengambil lokasi penelitian di alas Brambang, Desa Brambang Darussalam, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso. teknik penentuan informan yang digunakan adalah metode Purposive Sampling sesuai dengan kriteria yang relevan dengan masalah penelitian. Metode pengumpulan data dengan studi lapang dan studi pustaka yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber data. Proses selanjutnya melakukan analisis data meliputi hasil data primer dan sekunder, kategori dan pemilihan data, interpretasi data, mengaitkan data dengan teori, deskripsi hasil penelitian dan selanjutnya penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa kehidupan sosial petani ngalas yang terbatas disebabkan oleh disposisi atau ketidaksesuaian petani ngalas karena adanya keterbatasan modal dalam ranah Desa Brambang dan mengakibatkan petani ngalas melakukan pemisahan diri atau berpindah ke alas brambang untuk melakukan aktivitas bertani yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan harian dan dapat mengikuti perkembangan masyarakat. Perpindahan petani ngalas ke alas brambang menyebabkan petani ngalas mengalami disposisi di alas brambang karena sebelumnya petani ngalas berada pada ranah Desa Brambang, dimana ranah aktivitas keseharian dalam ranah Desa Brambang telah membentuk kebiasaan yang selalu di;akukan oleh petani ngalas. Akibatnya petani ngalas melakukan adaptasi dan menyesuaikan diri dengan ranah alas. Adaptasi dalam ranah alas brambang menyebabkan petani ngalas mengalami proses berpikir antara kebiasaan dan peneysuaian dalam ranah alas brambang. Proses pemikiran tersebut terjadi karena petani ngalas mengalami disposisi dan mengharuskan petani ngalas berpikir untuk bertindak dalam ranah alas brambang. Akibatnya petani ngalas menentukan sikap baru dan sikap baru inilah yang disebut praktik. Praktik petani ngalas dalam ranah alas brambang membentuk keterbatasan kehidupan sosial petani ngalas dengan sesama petani ngalas dan masyarakat. Keterbatasan kehidupan sosial tampak pada aktivitas keseharian dan aktivitas bertani yang dilakukan sendiri-sendiri.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKehidupan Sosialen_US
dc.subjectPetani Ngalasen_US
dc.subjectAlas Brambangen_US
dc.titleKEHIDUPAN SOSIAL PETANI NGALAS DI ALAS BRAMBANG, DESA BRAMBANG DARUSSALAM, KECAMATAN TLOGOSARI, KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record