PENGARUH SISTEM INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT KUTAI TIMBER INDONESIA
Abstract
Penelitian ini berjudul Pengaruh Sistem Insentif terhadap Semangat Kerja
pada Karyawan Bagian Produksi. PT Kutai Timber Indonesia yang terletak di kota
Probolinggo, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan hasil hutan,
yaitu kayu. Perusahaan industri kayu dituntut lebih produktif agar dapat memenuhi
permintaan, baik domestik maupun internasional. Peran karyawan perusahaan penting
karena merupakan penggerak utama atas kelancaran dan kinerja perusahaan. Untuk
itu diperlukan perhatian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja
para karyawan, antara lain dengan sistem insentif yang baik.
PT Kutai Timber Indonesia menerapkan sistem insentif yang dikenal dengan
program kesejahteraan untuk mendukung semangat kerja yang lebih baik dari
karyawannya. Adapun permasalahan pada PT Kutai Timber Indonesia yakni telah
terjadi perputaran jumlah karyawan (turnover) yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari
terus meningkatnya jumlah presentase kenaikan tingkat turnover sejak tahun 2009 –
2013 diatas standart yang dapat ditolerir (10%). Selain itu sering terjadi kegelisahan
dalam bekerja akibat rotasi kerja dan konflik peran dikarenakan pekerjaan yang tidak
sesuai/ketidakjelasan mengenai prosedur pekerjaan sehingga karyawan merasa
kebingungan mengerjakan tugas. Hal-hal tersebut menjadi indikasi adanya masalah
pada semangat kerja karyawan. Untuk mengatasinya, perusahaan perlu memperbaiki
faktor perangsang semangat kerja antara lain melalui sistem insentif.
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh sistem insentif
terhadap semangat kerja pada karyawan bagian produksi PT Kutai Timber Indonesia..
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan klasifikasi
penelitian berdasarkan tujuannya yaitu eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini
ix
adalah seluruh karyawan tetap bagian produksi PT Kutai Timber Indonesia yang
berjumlah 1045 orang. Karyawan tetap bagian produksi dipilih karena masa kerja
atau durasi waktu kerja karyawan tetap di perusahaan tersebut dirasa cukup untuk
merasakan pengaruh sistem insentif ataupun program kesejahteraan karyawan yang
diterapkan sehingga sesuai untuk dijadikan responden penelitian. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan stratified random sampling
dengan jenis proporsional. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear
sederhana. Hasil pengujian koefisien dari analisis regresi linear sederhana
menunjukkan bahwa sistem insentif (X) berpengaruh terhadap semangat kerja (Y)
pada karyawan produksi PT Kutai Timber Indonesia.