Penerapan LKS Dengan Soal Yang Dilengkapi Foto Kejadian Fisika Dalam Pembelajaran Gerak Lurus Di SMA;
Abstract
Fisika sebagai mata pelajaran untuk menumbuhkan kemampuan berpikir
untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari sudah seharusnya
diajarkan secara optimal. Namun pada kenyataannya, proses pembelajaran IPA
termasuk didalamnya fisika disekolah masih terdapat banyak kekurangan. Faktor
yang menyebabkan kemampuan IPA siswa masih rendah salah satunya adalah
kurangnya penguasaan keterampilan siswa dalam menganalisis yang membutuhkan
penalaran dan pemecahan masalah. Kurangnya kemampuan menganalisis siswa salah
satunya dikarenakan penggunaan bahan ajar yang kurang tepat. Berdasarkan hasil
wawancara dengan siswa SMA, sebagian besar siswa merasa bahan ajar yang biasa
digunakan kurang menarik, inovatif, variatif, dan tidak sesuai dengan tingkat
kebutuhan siswa. Melihat dari permasalahan-permasalahan diatas, salah satu solusi
untuk menjawab permasalahan tersebut adalah dengan menyediakan bahan ajar yang
berkualitas, menarik, mudah dipahami namun dapat mengaktifkan siswa untuk belajar
mandiri dan mampu untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
sesuai dengan kebutuhan siswa. Berdasarkan uraian di atas, maka diadakan penelitian
dengan judul penerapan LKS dengan soal yang dilengkapi foto kejadian fisika dalam
pembelajaran gerak lurus di SMA.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengkaji pengaruh penerapan LKS dengan
soal yang dilengkapi foto kejadian fisika terhadap hasil belajar fisika siswa dalam
pembelajaran gerak lurus di SMA. (2) Mendeskripsikan aktivitas belajar siswa
dengan menggunakan LKS dengan soal yang dilengkapi foto kejadian fisika dalam
pembelajaran gerak lurus fisika di SMA.
Tempat penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling area.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Sampel penelitian
viii
ditentukan menggunakan metode cluster random sampling. Jenis penelitian ini adalah
penelitian quasi eksperiment. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah time
series design. Dalam penelitian ini terdiri dari 3 kali pembelajaran dan 3 kali analisis.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi,
wawancara, dan tes. Analisis data menggunakan uji t two tail dua pihak untuk
menjawab rumusan masalah yang pertama, untuk rumusan masalah yang kedua
menggunakan presentase aktivitas siswa.
Analisis data dengan uji t di peroleh nilai t hitung pada masing-masing
pertemuan, pertemuan pertama t hitung sebesar 10,168, pada pertemuan kedua
sebesar 9,914, dan pada pertemuan ketiga sebesar 12,382. dengan db= 35 pada taraf
signifikansi 5 % nilai thitung > ttabel , maka hipotesis nihil (𝐻0) ditolak dan hipotesis
alternatif (𝐻𝑎) diterima. Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil
belajar fisika siswa setelah menggunakan LKS dengan soal yang dilengkapi foto
kejadian fisika. Hasil analisis aktivitas diperoleh pertemuan pertama, kedua, dan
ketiga berturut-turut adalah 68,56%, 74,08%, 78,73% dan jika dirata-rata sebesar
73,79% termasuk katagori aktif.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah: (1) Penerapan LKS dengan soal yang dilengkapi foto kejadian fisika
berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa dalam pembelajaran gerak
lurus di SMA. (2) aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dengan menggunakan
LKS dengan soal yang dilengkapi foto kejadian fisika dapat digolongkan dalam
kategori aktif.