dc.description.abstract | Anggrek merupakan tanaman yang ornamental dan memiliki nilai
ekonomi yang tinggi. Perbanyakan tanaman anggrek ini dapat dilakukan melalui
perbanyakan generative melalui benih, akan tetapi perkembang biakan melalui
benih sangat terkendala karena pembentukan buah anggrek yang relatif lama.
Penggunakan metode kultur jaringan dengan menggunakan somatic
embriogenesis dari PLB (protocom like-bodies) serta penambahan TDZ
diharapkan dapat mengatasi kebutuhan akan bibit anggrek dengan keunggulan
bibit yang akan dihasilkan seragam, dapat menghasilkan jumlah bibit yang jauh
lebih banyak dibandingkan dengan perbanyakan dengan biji dan sesuai dengan
induknya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh
pemberian TDZ terhadap pembentukan somatik embriogenesis anggrek
Oncidium sp dan Dendrobium sp, sehingga dapat menghasilkan perkembangan
yang baik bagi perkembangan kedua anggrek tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui interaksi antara
konsentrasi TDZ dengan varietas anggrek terhadap pembentukan somatik
embriogenesis. (2) Untuk mengetahui Pengaruh TDZ terhadap pembentukan
somatic embriogenesis. (3) Untuk mengetahui pengaruh varietas anggrek terhadap
pembentukan somatic embriogenesis.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan
jurusan budidaya pertanian fakultas pertanian universitas jember mulai Maret
2013 sampai selesai. Percobaan pengaruh konsentrasi TDZ dan varietas anggrek
ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) secara faktorial (6 x 2 ) dengan
tiga kali ulangan. Adapun faktor yang diteliti faktor pertama adalah konsentrasi
TDZ T0: Kontrol; T1: larutan TDZ 0,005 ppm; T2: Larutan TDZ 0,01 ppm;
T3: Larutan TDZ 0,02 ppm; T4: Larutan TDZ 0,03 ppm; T5 : Larutan TDZ
ix
0,04 ppm. Faktor kedua adalah jenis varietas PLB (E) terdiri dari 2 taraf yaitu:
E1 = Oncidium sp; E2 = Dendrobium sp.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi antara
konsentrasi TDZ dengan varietas anggrek dalam pembentukan somatik
embryogenesis. Tidak terdapat pengaruh pemberian konsentrasi TDZ terhadap
pembentukan Somatik embriogenesis. Akan tetapi terdapat indikasi bahwa
konsentrasi TDZ 0,005 ppm menunjukan hasil terbaik terhadap pembentukan SE.
Apabila konsentrasi ditambah maka akan terjadi penurun jumlah SE. Pada
perlakuan jenis varietas eksplant parameter berat basah, dan jumlah somatik
embriogenesis menunjukan tidak berbeda nyata, sedangkan untuk jumlah tunas
dan jumlah akar menunjukan hasil sangat berbeda nyata, dengan nilai tertinggi
terdapat pada varietas Dendrobium sp yaitu pada parameter jumlah tunas 13,50
dan parameter akar 13,14 jika dibandingkan dengan anggrek Oncidium sp. Akan
tetapi pada parameter jumlah SE terdapat inidikasi bahwa anggrek Oncidium sp
lebih memiliki nilai yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan anggrek dendrobium sp. | en_US |