Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis Pemanfaatan Barang Bekas Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Di MTs Kecamatan Jenggawah;
Abstract
Madrasah Tsanawiyah disingkat MTs merupakan sekolah setingkat Sekolah
Menengah Pertama. Pembelajaran IPA di MTs khususnya bidang kajian Fisika
dilakukan dengan model direct instruction, dimana sifat pembelajarannya teacher
centered dan jarang sekali dilakukan percobaan maupun praktikum sehingga sikap
ilmiah siswa tidak muncul dalam proses pembelajaran. Sikap ilmiah sangat penting
untuk dikembangkan khususnya dalam pembelajaran IPA yang menekankan pada
keterampilan proses. Pencapaian nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata
pelajaran IPA dari beberapa MTs di Kecamatan Jenggawah menunjukkan bahwa
sebagian besar siswa belum mampu mencapai nilai KKM yang ditetapkan sekolahnya
masing-masing.
Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang didalamnya
terdapat kerja ilmiah, siswa dituntut untuk mengumpulkan informasi, mendiskusikan
proyek, membuat proyek dan mempertanggung-jawabkannya, sehingga diharapkan
model pembelajaran PjBL dapat mempengaruhi sikap ilmiah siswa. Kelemahan dari
model ini diantaranya adalah membutuhkan biaya yang cukup banyak Upaya
menutupi kelemahan dari model pembelajaran PjBL, dapat dilakukan dengan
menggunakan alat dan bahan yang tidak membutuhkan biaya yang mahal, sehingga
PjBL masih dapat dilakukan meskipun dana terbatas. Berdasarkan uraian , maka perlu
dilakukan sebuah penelitian eksperimen dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Project Based Learning Berbasis Pemanfaatan Barang Bekas
Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Di MTs
Kecamatan Jenggawah”.
viii
Penelitian dilaksanakan di MTs Maftahul Huda Jenggawah pada siswa kelas
VII semester genap tahun pelajaran 2014/2015 mulai tanggal 16 Februari 2015
sampai dengan 25 Februari 2015.
Tujuan pertama dilakukan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh model
pembelajaran project based learning berbasis pemanfaatan barang bekas terhadap
sikap ilmiah siswa. Skor indikator sikap ilmiah kelas eksperimen dan kelas kontrol
kemudian diuji dengan menggunakan independent sample t-test untuk data normal
dan mann whitney untuk data yang tidak normal. Ketiga indikator, disiplin, kreatif
dan rasa ingin tahu, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara skor
indikator sikap ilmiah kelas eksperimen dan kelas kontrol sedangkan indikator peduli
lingkungan menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor indikator
sikap ilmiah kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata skor sikap ilmiah secara
kesuluruhan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diuji dengan independet sample
t-test dan didapatkan hasil pengujian berupa adanya perbedaan yang signifikan antara
kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Adanya perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata sikap ilmiah kelas
eksperimen dengan kelas kontrol menunjukkan bahwa model pembelajaran Project
Based Learning berbasis pemanfaatan barang bekas berpengaruh terhadap sikap
ilmiah siswa di MTs Kecamatan Jenggawah.
Tujuan kedua dari penelitian adalah mengkaji pengaruh model pembelajaran
project based learning berbasis pemanfaatan barang bekas terhadap hasil belajar
siswa. Data nilai post-test diuji dengan menggunakan independent sample t-test untuk
mengetahui perbedaan keduanya. Berdasarkan hasil uji didapatkan bahwa terdapat
perbedaan yang siginifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Adanya perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata hasil belajar kelas
eksperimen dengan kelas kontrol menunjukkan bahwa model pembelajaran Project
Based Learning berbasis pemanfaatan barang bekas berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa di MTs Kecamatan Jenggawah.