PERTUMBUHAN DAN HASIL BIJI SORGUM PADA SISTEM TUMPANGSARI SORGUM - KACANG TANAH DENGAN PENAMBAHAN MIKORIZA DAN BERBAGAI JENIS PUPUK FOSFAT

Abstract

Tanaman sorgum (Sorghum bicolor L.Moench) memiliki keunggulan yaitu memerlukan air yang sedikit untuk kebutuhan hidupnya dan tahan terhadap lahan marginal atau kering sehingga sangat cocok untuk dikembangkan di Indonesia. Lahan kering memiliki kendala antara lain ketersediaan air dan hara yang relatif rendah. Untuk mengatasi hal tersebut dapat menggunakan rockphosfat yang memiliki kandungan P2O5 28% dan harga relatif lebih murah dibandingkan dengan harga pupuk buatan (anorganik) yang relatif mahal. Rockphosfat memiliki sifat tidak mudah larut (slow release). Hal ini dapat menggunkan bantuan mikoriza sebab mikoriza memiliki akses terhadap sumber P anorganik yang tidak dapat larut. Mikoriza mampu mengeluarkan enzim fosfatase dan asam organik. Mikoriza dapat melepas P yang terikat pada tanah kahat unsur hara P, sehingga membantu penyediaan unsur P tanah. Salah satu cara dalam meningkatkan efisiensi lahan adalah dengan pola tanam tumpangsari. Tanaman sorgum dapat ditanam secara tumpangsari dengan tanaman kacang tanah. Penelitian dilaksanakan dilahan kebun Agrotechnopark Jubung, Universitas Jember pada 20 Oktober 2014 sampai dengan 10 Mei 2015. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok terdiri dari 2 faktor dengan 4 ulangan. Faktor pertama inokulasi mikoriza yang terdiri atas 2 taraf yaitu : P0 = tanpa inokulasi mikoriza, P1 = diinokulasi dengan mikoriza 20 gram. Faktor kedua pemberian berbagai sumber pupuk fosfat terdiri 3 taraf yaitu : A0 = kontrol 0 gram / larik, A1 = Rockphosphat 4,31 gram / larik, A2 = TSP 4,31 gram / larik. Data hasil pengamatan dianalisa menggunkan Least Significant Difference (LSD) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian tanaman sorgum menunjukkan pemberian jenis pupuk fosfat berpengauh nyata pada parameter berat kering tanaman, berat 100 biji, berat kering biji. Inokulasi mikoriza berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan. Interaksi antara jenis pupuk fosfat dan inokulasi mikoriza menunjukkan pengaruh nyata pada parameter berat kering biji. Pada tanaman kacang tanah pengaruh jenis pupuk fosfat berpengaruh nyata terhadap parameter berat kering tanaman. Inokulasi mikoriza tidak berpengaruh nyata pada semua parameter. Interaksi antara jenis pupuk fosfat dan inokulasi mikoriza menunjukkan pengaruh nyata pada parameter berat kering tanaman.