Aplikasi Konsorsium Bakteri Terhadap Pertumbuhan dan Hasil pada beberapa Varietas Padi
Abstract
Padi merupakan tanaman berumpun yang menjadi bahan makanan pokok diseluruh dunia. Di Indonesia padi merupakan komoditas utama dalam menyokong pangan masyarakat. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Oleh karena itu, kebijakan ketahanan pangan (padi) menjadi fokus utama dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Salah satu metode baru yang dapat di terapkan dalam usaha untuk menunjang hasil tanaman padi setiap panennya yaitu degan penggunaan aplikasi konsorsium bakteri dalam budidaya padi.Konsorsium bakteri merupakan kumpulan dari sejumlah organisme yang sejenis hingga membentuk suatu kumpulan dari sejumlah populasi yang berbeda. Salah satu kosorsium bakteri yang dapat digunakan yaitu bioboost. Bioboost merupakan campuran beberapa baktetri hasil dan sudah dikemas dalam bentuk pupuk hayati cair sehingga nantinya mudah digunakan atau diaplikasikan pada tanaman.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan koserntrasi konsorsium bakteri (bioboost) yang berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh pemberian kosentrasi kosorsium bakteri terhadap pertumbuhan dan hasil pada beberapa varietas padi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 sampai dengan bulan Desember 2014, bertempat di lahan Villa Tegal besar kabupaten Jember. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah varietas : Situbagendit, Mikongga, ciherang. Faktor kedua adalah konsentrasi bioboost: 0 ml, 20 ml, 40 ml.
Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat interaksi antara penggunaan jenis varietas dengan konsentrasi bioboost pada semua parameter, akan tetapi terjadi respon yang berbeda nyata pada pemberian konsentrasi bioboost terhadap parameter jumlah anakan per rumpun, jumlah gabah berisi per rumpun, hasil gabah per polibag, jumlah klorofil daun. Perlakuan konsentrasi menunjukan hasil yang tinggi dan nyata pada dosis 40 ml hal ini ditunjukan pada parameter jumlah anakan per rumpu yaitu 50, 56 anakan, jumlah gabah berisi/rumpun yaitu 410,89 biji, hasil gabah per polibag yaitu 167,90 gram, dan jumlah klorofil daun sebesar 43,22.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]