HUBUNGAN ANTARA TEKNIK FINGER PAINTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI PAUD JEMBER PERMAI 1 JEMBER TAHUN 2015
Abstract
Masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan bagi anak
usia dini dimasa depan diawali dari usia 0-6 atau disebut juga masa keemasan (the
golden age). Terdapat enam aspek perkembangan anak usia dini yang terdiri dari
moral-keagamaan, fisik-motorik, bahasa, kognitif, sosial-emosional, dan seni.
Namun, peneliti fokus pada aspek perkembangan fisik-motorik anak. Hal ini
dikarenakan perkembangan motorik halus anak usia dini, khususnya usia 3-4 tahun di
PAUD Jember Permai 1 Jember masih belum berkembang sesuai dengan indikator
pencapaian tahap perkembangan anak yang terdapat dalam menu pembelajaran
generik revisi 2009, yaitu membuat garis dan dapat menggambar. Salah satu cara
untuk mengembangkan aspek fisik-motorik pada anak usia dini adalah dengan
menggunakan teknik finger painting. Penggunaan teknik finger painting dalam
penelitian ini merujuk pada manfaat teknik finger painting yang dikemukakan oleh
Listyowati dan Sugiyanto (2014), yaitu untuk mengembangkan motorik halus anak.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara teknik finger
painting dengan perkembangan motorik halus pada anak usia dini di PAUD Jember
Permai 1 Jember tahun 2015?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya hubungan antara teknik finger painting dengan perkembangan
motorik halus anak usia dini di PAUD Jember Permai 1 Jember tahun 2015. Adapun
hasil dari penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi program pendidikan luar
sekolah khususnya program pendidikan anak usia dini.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional tata jenjang dengan
pendekatan kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian ini menggunakan metode
x
purposive area, yaitu lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PAUD
Jember Permai 1 Jember. Teknik penentuan subyek penelitian menggunakan
populasi, sehingga subyek penelitiannya adalah seluruh anak usia 3-4 tahun di PAUD
Jember Permai 1 Jember yang berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada
penelitian ini menggunakan korelasi tata jenjang.
Hasil analisa dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi antara teknik
finger painting dengan perkembangan motorik halus anak usia PAUD Jember Permai
1 Jember Tahun 2015, dengan hasil analisis antara teknik finger painting dengan
perkembangan motorik halus, diperoleh nilai rhitung sebesar 0,656. Nilai tersebut lebih
besar dari rtabel sebesar 0,591 (dengan N=12 dan taraf kepercayaan 95%). Oleh karena
itu hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah signifikan, dalam artian hipotesis
nihil (H0) ditolak sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dan diketahui bahwa
hubungan cukup antar-indikator terdapat pada indikator kedua variabel X dengan
indikator pertama variabel Y, yaitu hubungan antara mengenal warna dengan
membuat garis, dengan besar hubungan 0,752 atau 75,2%. Sedangkan hubungan
antara melukis menggunakan jari atau telapak tangan (X1) dengan membuat garis
(Y1) 0,657 hubungan cukup. Selnajutnya melukis menggunakan jari atau telapak
tangan (X1) dengan menggambar (Y2) diperoleh sebesar 0,647 hubungan cukup.
Sedangkan hubungan terendah antar-indikator terdapat pada indikator kedua variabel
X dengan indikator kedua variabel Y, yaitu mengenal warna dengan dapat
menggambar, dengan besar hubungan 0,318 atau 31,8%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara teknik finger painting dengan perkembangan
motorik halus pada anak usia dini di PAUD Jember Permai 1 Jember Tahun 2015 (H0
ditolak).
Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti untuk pendidik lebih
memahami mengenai cara mengembangkan dan menerapkan teknik finger painting,
dalam proses pembelajaran guna membantu anak untuk meningkatkan aspek
perkembangan fisik motorik halusnya.