• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AGEN PENGENDALI HAYATI Trichoderma harzianum UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT BERCAK DAUN TEMBAKAU RAJANG DI LAPANG

    Thumbnail
    View/Open
    Astika Dara Permadi - 111510501092.pdf (2.058Mb)
    Date
    2015-12-03
    Author
    Permadi, Astika Dara
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu penyakit penting pada tanaman tembakau adalah penyakit bercak daun, karena penyakit tersebut dapat menurunkan kualitas dari daun tembakau. Penyakit bercak daun yang menyerang tanaman tembakau disebabkan oleh jamur Cercosporanicotianae, Alternaria alternata, dan Phytoptora nicotianae. Upaya pengendalian hayati yang banyak dilakukan dan hasilnya terbukti dalam mengendalikan patogen penyebab penyakit adalah jamur antagonis Trichoderma harzzianum. Jamur Trichoderma sppmerupakan jamur antagonis yang paling sering dijumpai di dalam tanah, terutama dalam tanah organik, dan sering digunakan di dalam pengendalian hayati baik terhadap patogen tular tanah atau rizosfer dan juga patogen filosfer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi aplikasiagen pengendalai hayatiT. harzianumyang paling efektif dalam mengatasi penyakit bercak daun pada tanaman tembakau. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pertama adalah kontrol, perlakuan kedua adalah aplikasi T.harzianum 1 kali, perlakuan 3 adalah aplikasi T.harzianum 2 kali, perlakuan 4 adalah aplikasi T.harzianum 3 kali, perlakuan 5 adalah aplikasi T.harzianum 4 kali, perlakuan 6 adalah aplikasi T.harzianum 5 kali, dan perlakuan 7 adalah aplikasi fungisida berbahan aktif mankozeb 4 kali. Parameter dalam penelitian ini adalah identifikasi penyebab penyakit, pengamatan tingkat keparahan penyakit dan tinngi tanaman Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab penyakit bercak pada daun tembakau disebabkan oleh patogen Cercospora nicotianae, hal tersebut dibuktikan dari hasil identifikasi di lapang dan di laboratorium. Upaya pengendalian hayati dalam mengendalikan penyakit tersebut yaitu dengan menggunakan jamur antagonis Trichoderma harzianum. Aplikasi jamur antagonis Trichoderma harzianumberpengaruh nyata dalam menekan pertumbuhan patogen Cercosporanicotianae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada frekuensi pemberian agen hayati Trichoderma harzianumsebanyak 4x merupakan perlakuan terbaik diantara perlakuan yang lain, tingkat keparahan penyakitnya terendah, hal tersebut membuktikan bahwa agen hayati Trichoderma harzianummampu menekan patogen penyebab penyakit bercak daun.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66150
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository