Show simple item record

dc.contributor.advisorHobri
dc.contributor.advisorSetiawani, Susi
dc.contributor.authorQulub, Tathmainul
dc.date.accessioned2015-12-02T08:31:13Z
dc.date.available2015-12-02T08:31:13Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65932
dc.description.abstractHasil penelitian yang dilakukan Aryawati, lebih spesifik dalam bidang pendidikan khususnya mengenai tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa SMP di Jember Kota menunjukkan hasil bahwa sebanyak 37,5% siswa berada pada TKBK 0 (Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif 0) atau tidak kreatif, 40% berada pada TKBK 1 atau kurang kreatif, 13,33% berada pada TKBK 2 atau cukup kreatif, 6,67% berada pada TKBK 3 atau kreatif, dan hanya 2,5% siswa yang berada pada TKBK 4 atau sangat kreatif. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat berpikir kreatif siswa khususnya di wilayah Jember kota masih cukup rendah. Berdasarkan penelitian tersebut dilakukan pengembangan paket tes soal terbuka (open-ended problem) untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif Siswa SMP kelas VII pokok bahasan segiempat dan segitiga dengan tujuan agar paket tes yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh Guru dalam identifikasi tingkat berpikir kreatif siswa. Hasil tes tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh Guru. Pengembangan paket tes mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013 serta sesuai dengan prinsip soal terbuka (open-ended problem). Pada proses pengembangannya, paket tes ini diujicobakan dan dianalisis, apabila layak selanjutnya akan digunakan sebagai salah satu cara untuk mengukur sejauh mana tingkat kemampuan berpikir kreatif setiap siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, dan lembar validasi oleh validator. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis adalah data hasil uji validator ahli yang berjumlah 4 orang ix dan data hasil uji coba lapangan pada siswa. Kegiatan uji coba paket tes ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2015. Berdasarkan hasil analisis uji coba lapangan, paket tes A maupun B yang masing-masing terdiri atas 4 permasalahan terdapat masing-masing satu soal yang dibuang karena memperoleh interpretasi rata-rata pada setiap aspek (validitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran) rendah. Yaitu soal nomor 4. Soal nomor 4 memiliki nilai validitas rendah, sangat sukar dan daya pembeda buruk. Sehingga secara keseluruhan, paket tes ini terdiri dari 6 soal terbuka dan bertipe uraian yang setiap langkah-langkah pengerjaan mencakup 4 karakteristik berpikir kreatif yaitu kebaruan (originality), keluwesan (flexibility), kelancaran (fluency), an elaborasi (elaboration). 6 soal ini dibagi menjadi 2 paket, sehingga setiap paket terdiri dari 3 soal. Setiap soal memiliki alokasi waktu 15 menit. Dengan pemberian tingkat kesukaran soal yang cukup tinggi dan pembatasan waktu yang cukup singkat, siswa benar-benar dituntut untuk memaksimalkan kemampuan berpikir kreatif, kecepatan mengerjakan, dan ketepatan jawaban.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectopen-ended problemen_US
dc.titlePENGEMBANGAN PAKET TES SOAL TERBUKA (OPEN-ENDED PROBLEM) UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA SMP KELAS VIIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record