PENGARUH TINGKAT PENGENCERAN INJEKSI INTRA VENA CEFTRIAXONE TERHADAP KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG PERAWATAN B RUMAH SAKIT UMUM KALIWATES KABUPATEN JEMBER
Abstract
Pengaruh Tingkat Pengenceran Ceftriaxone Terhadap Kejadian Phlebitis di
Ruang Perawatan B Rumah Sakit Umum Kaliwates; Ika Mardiyah Bratajaya;
2014;X + 129 halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
Ceftriaxone merupakan golongan cephalosporin generasi ketiga yang
bekerja dengan cara mematikan bakteri dalam tubuh. Ceftriaxone mempunyai
spektrum luas dengan waktu paruh eliminasi 12 jam dan efektif terhadap
mikroorganisme gram positif dan gram negatif. Menurut Safeguarding Public
Health (2013), sebaiknya untuk penggunaan injeksi intra vena ceftriaxone
diencerkan menggunakan air steril sebanyak 10 cc dan untuk pengenceran injeksi
250 mg ceftriaxone intra vena, menggunakan pengenceran 4,8 mL (Rocephin,
2014), tetapi untuk pengenceran injeksi lebih dari 1 gram ceftriaxone intra vena,
menggunakan pengenceran 100 mL (Ouley, 2015).
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, didapatkan data hasil
rawat inap pasien di ruang Perawatan B sebanyak 367 orang yang dilakukan
pemasangan infus terdapat 197 orang yang mendapat ceftriaxone dengan
pengenceran yang bervariasi, antara lain: pengenceran 5 cc, 10 cc, 100 cc. Di
antara 197 orang tersebut, terdapat 83 orang (42,13%) yang mengalami phlebitis,
meskipun perawatan infus sudah dilakukan sesuai SOP. Prosentase tersebut lebih
tinggi daripada rekomendasi oleh Kepmenkes R.I yang hanya sebesar ≤1,5%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengenceran
injeksi IV ceftriaxone terhadap kejadian phlebitis di Ruang Perawatan B RSU
Kaliwates Jember. Jenis penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan three
way post test only design. Jumlah sampel sebanyak 28 pasien yang diambil denga
teknik consecutive sampling. Analisis menggunakan kruskall wallis dengan
tingkat kemaknaan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian injeksi IV
ceftriaxone setelah dilakukan perlakuan selama 3x24 jam dengan 3 macam tingkat
x
pengenceran yang berbeda, yaitu: 5 cc, 10 cc, 100 cc dengan (p value = 0,000 < α
=0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini pengenceran injeksi ceftriaxone 10 cc
dapat diterapkan dalam pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya derajat
phlebitis pada pasien yang terpasang akses IV Line.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]