Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrawati
dc.contributor.advisorHarijanto, Alex
dc.contributor.authorHelmi, Santi
dc.date.accessioned2015-12-02T04:03:54Z
dc.date.available2015-12-02T04:03:54Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim100210102020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65746
dc.description.abstractHasil observasi awal di kelas 8A SMPN 10 Jember pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015, ditemukan aktivitas dan hasil belajar siswa yang rendah. Berdasarkan analisis data hasil observasi diperoleh rata-rata persentase aktivitas belajar siswa di kelas sebesar 40%. Ternyata aktivitas belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan perolehan rata-rata skor kompetensi pengetahuan siswa sebesar 56,6 dengan ketuntasan klasikal sebesar 19%; kompetensi sikap sebesar 37%; dan kompetensi keterampilan sebesar 45%. Berdasarkan hasil tersebut, maka diperlukan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri disertai LKS Terbimbing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas 8A SMPN 10 Jember. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas 8A tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dokumentasi, dan portofolio. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Penghitungan nilai digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2. Data hasil penelitian memperlihatkan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat dari pra siklus ke siklus 1 dan dari pra siklus ke siklus 2 dengan nilai ̅̅̅̅ sebesar 0,50 dan 0,73 dengan kriteria peningkatan sedang menjadi tinggi. Serta terjadi peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 dengan ̅̅̅̅ sebesar 0,44 pada kriteria sedang. Peningkatan viii aktivitas belajar siswa ini ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kompetensi pengetahuan siswa meningkat dari pra siklus ke siklus 1 dan dari pra siklus ke siklus 2 dengan ̅̅̅̅ sebesar 0,39 dan 0,71 dengan kriteria peningkatan sedang menjadi tinggi. Serta terjadi peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 dengan ̅̅̅̅ sebesar 0,33 pada kriteria sedang. Pada kompetensi sikap juga meningkat dari pra siklus ke siklus 1 dan dari pra siklus ke siklus 2 dengan ̅̅̅̅ sebesar 0,56 dan 0,78 dengan kriteria sedang menjadi tinggi. Serta terjadi peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 dengan ̅̅̅̅ sebesar 0,33 pada kriteria sedang. Pada kompetensi keterampilan juga meningkat dari pra siklus ke siklus 1 dan dari pra siklus ke siklus 2 dengan ̅̅̅̅ sebesar 0,67 dan 0,74 dengan kriteria peningkatan sedang menjadi tinggi. Serta terjadi peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 dengan ̅̅̅̅ sebesar 0,37 pada kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkannya Model Pembelajaran Inkuiri disertai LKS Terbimbing pada siklus 1 dan siklus 2.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPembelajaran Inkuirien_US
dc.titleMENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA (FISIKA) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI LKS TERBIMBING PADA SISWA KELAS 8A SMP NEGERI 10 JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record