Show simple item record

dc.contributor.advisorRasni, Hanny
dc.contributor.advisorSulistyorini, Lantin
dc.contributor.authorRofif, Rizqi Fauziyah
dc.date.accessioned2015-12-02T03:32:33Z
dc.date.available2015-12-02T03:32:33Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim112310101009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65720
dc.description.abstractPengaruh Pendidikan Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Metode Syndicate Group terhadap Pengetahuan Kader Posyandu di Desa Sumberdanti Wilayah Kerja Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember; Rizqi Fauziyah Rofif, 112310101009; 2015, 189+xix Halaman, Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember Prioritas Kementerian Kesehatan RI saat ini salah satunya adalah meningkatkan status kesehatan anak, khususnya bayi dan balita, karena fakta yang terjadi saat ini adalah masih tingginya kesakitan dan kematian pada bayi, terutama pada bayi baru lahir. Kematian bayi baru lahir (BBL) salah satunya dapat disebabkan oleh perawatan yang kurang benar. Faktor penghambat dalam melakukan perawatan bayi baru lahir yang benar adalah kurangnya pengetahuan masyarakat dan cara perawatan yang kurang benar. Salah satu orang terdekat yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku ibu adalah kader (Suriah et al., 2013). Peran kader akan dapat dilaksanakan apabila pengetahuan kader sudah baik. Pengetahuan kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Sukowono tentang bayi baru lahir dan perawatannya adalah masih kurang dan kader juga masih belum banyak dilibatkan dalam perawatan bayi baru lahir, sehingga pelaksanaan peran kader masih belum optimal dan perlu penguatan. Metode Syndicate Group merupakan salah satu metode yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan hasil belajar, pemahaman terhadap materi pembelajaran, maupun keaktifan peserta belajar dalam proses pembelajaran (Susetiyono dan Hinduan, 2010). Metode diskusi Syndicate Group adalah diskusi kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang, dimana pada setiap kelompok akan mendiskusikan topik yang berbeda satu sama lain yang kemudian hasil diskusinya akan dilaporkan oleh salah satu anggota kelompok dari masing-masing kelompok (Suyanto dan Jihad, 2013). x Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pendidikan perawatan bayi baru lahir terhadap pengetahuan kader posyandu di Desa Sumberdanti Wilayah Kerja Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader posyandu Desa Sumberdanti yang berjumlah 24 kader. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 24 kader. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat kepercayaan 95% (α < 0,05). Karakteristik kader dalam penelitian ini jika ditinjau dari usia sebagian besar adalah pada rentang usia dewasa awal yaitu 26-35tahun (33,3%), sebagian besar telah menjadi kader >5 tahun (62,4%), bersuku Madura (62,5%), mayoritas berpendidikan terakhir SD/MI (41,7%), kader bekerja sebagai ibu rumah tangga (91,7%), dan 75% kader menyatakan sudah tidak ada kepercayaan tertentu dalam perawatan bayi baru lahir. Perbedaan pengetahuan kader posyandu Desa Sumberdanti Wilayah Kerja Puskesmas Sukowono tentang perawatan bayi baru lahir sebelum dan sesudah diberikan pendidikan dengan Metode Syndicate Group dapat dilihat dari penurunan jumlah kader yang tergolong dalam kategori kurang dari 33,3% menjadi 16,7%, kategori pengetahuan cukup dari 50% menjadi 25% dan peningkatan jumlah kader yang tergolong dalam kategori pengetahuan baik dari 16,7% menjadi 58,3%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan perawatan bayi baru lahir dengan metode Syndicate Group terhadap pengetahuan kader dengan didapatkan p value = 0,001. Hasil ini menunjukkan pendidikan perawatan bayi baru lahir dengan metode Syndicate Group dapat diaplikasikan kepada kader posyandu untuk meningkatkan pengetahuan kader. Rekomendasi penelitian ini adalah pendidikan perawatan bayi baru lahir dengan metode Syndicate Group dapat diterapkan secara rutin oleh kader posyandu dan petugas kesehatan setempat untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman kader, sehingga kader dapat melaksanakan perannya sebagai pemberi informasi/penyuluh kepada masyarakat khususnya pada sasaran posyandu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERAWATAN BAYIen_US
dc.titlePENGARUH PENDIDIKAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DENGAN METODE SYNDICATE GROUP TERHADAP PENGETAHUAN KADER POSYANDU DI DESA SUMBERDANTI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOWONO KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record