Show simple item record

dc.contributor.advisorUmamah, Nurul
dc.contributor.advisorSumardi
dc.contributor.authorBawani, Zaroh Ary
dc.date.accessioned2015-12-02T00:56:15Z
dc.date.available2015-12-02T00:56:15Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim100210302089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65636
dc.description.abstractAngkatan Laut memiliki peranan dalam masalah pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda, ini merupakan peristiwa yang bersejarah. Bentuk peran Angkatan Laut dalam perjuangan membebaskan Irian Barat adalah untuk menjaga keamanan di Laut, karena Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan terbesar di Dunia. Latar belakang keterlibatan Angkatan Laut dalam perjuangan membebaskan Irian Barat adalah penyerangan di Laut oleh pihak Belanda. Berbagai macam upaya dilakukan oleh Angkatan Laut untuk menjaga keamanan wilayah laut. Peristiwa ini menarik untuk dikaji karena pembahasan mengenai peranan Angkatan Laut dalam perjuangan membebaskan Irian Barat belum banyak disinggung dalam pembelajaran di sekolah, sehingga skripsi ini diharapkan menjadi sumber belajar. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (1) faktor-faktor yang melatar belakangi keterlibatan Angkatan Laut dalam perjuangan membebaskan Irian Barat meliputi; struktur Komando Mandala dan strategi dasar rencana operasi militer Komando Mandala (2) wujud peranan Angkatan Laut dalam masalah Irian Barat meliputi; dukungan sistematik Angkatan Laut terhadap rencana Komando Mandala, rencana kampanye secara khusus dan rencana kampanye secara umum (3) hasil yang diperoleh Angkatan Laut dalam perjuangan Irian Barat yaitu angkatan Laut berhasil mengamankan wilayah laut dengan mengerahkan beberapa personil untuk penjagaan. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah (1) menganalisis dan mengkaji faktor-faktor yang melatar belakangi keterlibatan Angkatan Laut dalam perjuangan membebaskan Irian Barat (2) menganalisis dan mengkaji wujud peranan Angkatan Laut dalam perjuangan membebaskan Irian Barat (3) menganalisis dan mengkaji hasil yang diperoleh Angkatan Laut dalam membebaskan viii Irian Barat. Manfaat dari penelitian ini adalah (1) menambah penguasaan materi, tentang Sejarah Nasional Indonesia khususnya sejarah pemebebasan Irian Barat (2) menjadi media latihan untuk berfikir logis dan kritis guna mengembangkan karir dan profesionalisme sebagai calon guru sejarah (3) memberi gambaran situasi Indonesia tentang sejarah peranan Angkatan Laut dan perjuangan membebaskan Irian Barat (4) memberi informasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan sebagai wujud nyata dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Dharma penelitian. Metode penelitian menggunakan metode penelitian sejarah yang langkahlangkahnya adalah Heuristik, Kritik, Interpretasi, Historiografi. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang melatar belakangi Angkatan Laut terlibat dalam perjuangan membebaskan Irian Barat adalah gagalnya penyelesaian melalui jalur diplomasi yang mengakibatkan Indonesia memilih jalur konfrontasi dengan pihak Belanda. Beberapa strategi yang dilakukan oleh Angktan Laut adalah pembentukan Komando Mandala dengan struktur komando untuk Irian Barat. Wujud yang dilakukan Angkatan Laut dalam perjuangan membebaskan Irian Barat ini berupa kerja sama Antara Angkatan Darat dan Udara, menyiapkan beberapa peralatan tempur serta mengerahkan beberapa personil hingga hasil yang dperoleh yaitu pengamanan wilayah perairan serta kembalinya pemasalahan Irian Barat diselesaikan kembali ke jalur perundingan. Bagian akhir dari naskah skripsi ini, penulis tutup dengan kesimpulan dan saran. Peneliti ini menghasilkan tiga kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan yang ada. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang melatar belakangi keterlibatan Angkatan Laut dalam perjuangan memebebaskan Irian barat adalah struktur Komando Mandala yang mengkaji tentang awal mula keterlibatan Angkatan Laut dalam perjuangan membebaskan Irian Barat tahun 1962. Perjuangan membebaskan Irian Barat dengan gagalnya melalui jalur diplomasi akhirnya Indonesia memutuskan ke jalur konfrontasi, sehingga mengakibatkan Angkatan Laut berperan penting. Dalam hal ini Angkatan Laut menyiapkan beberapa strategi dasar serta rencana operasi militer yang akan dilakukan untuk melawan serangan dari pihak ix Belanda, sehingga wujud yang dilakukan TNI Angkatan Laut adalah dukungan sistematik yang berupa peralatan tempur serta beberapa personil Angkatan laut. Beberapa rencana yang akan dilakukan Angkatan Laut secara khusus adalah Angkatan Laut berencana melakukan Operasi besar-besaran dengan mengerahkan beberapa kapal perang serta prajurit Angkatan Laut, sedangkan secara Umum Angkatan Laut menyiapkan operasi gabungan dengan Angkatan Darat dan Udara, sehingga hasil yang diperoleh Angkatan Laut adalah menjaga dan mengamankan wilayah laut dari serangan pihak Belanda dan berhasil mengajak Belanda kembali ke jalur perundingan. Saran yang dapat diberikan sehubungan dengan kesimpulan tersebut adalah (1) bagi mahasiswa dan calon guru sejarah, dapat menambah penguasaan materi Sejarah Nasional Indonesia; (2) bagi ilmu pengetahuan, dapat menambah ilmu peranan Angkatan Laut dalam perjuangan membebaskan Irian Barat tahun 1962 serta pengembangan ilmu Sejarah di Indonesia pada umumnya; (3) bagi Almamater, sebagai salah satu wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Demikian ringkasan skripsi ini, untuk penjelasan lebih rinci dapat disimak dalam Bab-bab yang telah penulis diskripsikan pada naskah skripsi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectmembebaskan Irian Baraten_US
dc.titlePERANAN ANGKATAN LAUT DALAM PERJUANGAN MEMBEBASKAN IRIAN BARAT TAHUN 1949-1962en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record