dc.description.abstract | Industri perbankan di Indonesia terlihat semakin semarak, pertumbuhannya
semakin meningkat, baik bank pemerintah maupun bank swasta.Agar mempunyai
daya saing yang tinggi, diupayakan agar menciptakan bank-bank yang sehat. Suatu
bank yang selalu berhati-hati dalam usahanya yang nantinya akan memberikan
dampak positif, dalam bentuk resiko usaha yang kecil. Resiko yang kecil ini akan
meningkatkan daya saing bank yang bersangkutan, mengingat resiko merupakan
salah satu aspek yang diperhatikan dalam persaingan di dunia keuangan.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, yang dikenal dengan sebutan Bank
JATIM, didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 di Surabaya, yang selanjutnya secara
resmi menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur pada tanggal 1 Mei 1999.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
struktur sistem pengendalian manajemen, proses sistem pengendalian manajemen dan
kinerja manajerial pada Bank Jatim Cabang Jember dan Kantor Cabang Pembantu.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua penyelia pada Bank Jatim
Cabang Jember, sedangkan sampel yang digunakan adalah manajer (penyelia) yang
telah bekerja minimal lima (5) tahun pada Bank Jatim cabang Jember dan Kantor
Cabang Pembantu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survey dengan teknik kuesioner.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa struktur sistem pengendalian
manajemen dan proses sistem pengendalian manajemen pada Bank Jatim Cabang
Jember dan Kantor Cabang Pembantu telah berjalan secara efektif, begitu pula
dengan kinerja manajerialnya yang sudah sangat memuaskan. | en_US |