PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP E-COMMERCE MELALUI FACEBOOK DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dalam dunia bisnis,
mengakibatkan ketatnya persaingan bisnis global. Penggunaan teknologi
komunikasi dan informasi yang populer bagi pebisnis saat ini adalah internet
dalam menghadapi persaingan bisnisnya. Strategi bisnis melalui internet menjadi
populer saat ini karena meningkatnya pengguna internet di dunia dan kemudahaan
yang diperoleh pebisnis dalam memasarkan dan mengembangkan bisnisnya. Salah
satu strategi pemasaran dengan menggunakan sarana internet adalah E-commerce.
E-commerce merupakan proses penjualan/pembelian, atau pertukaran
barang atau jasa dengan menggunakan jaringan komputer. E-commerce saat ini
Tidak hanya dengan menggunakan website online namun juga menyebar melalui
social media online atau jejaring sosial dimana biasanya diggunakan untuk sarana
pertemanan, dan pertukaran informasi, salah satu media sosial yang populer
digunakan sebagai E-commerce adalah Facebook. Sebagian besar pengguna
Facebook tersebesar secara demografis di Indonesia ialah pelajar/mahasiswa.
Sehingga sukses tidaknya E-commerce melalui Facebook ini tergantung dari
penggunanya. Fenomena maraknya penggunaan E-commerce melalui Facebok
juga terjadi di Jember. Dapat dikatakan hampir semua mahasiswa mengetahui dan
menggunakan E-commerce ini. hal ini dikarenakan adanya kemudahankemudahan
bagi penjual dan pembeli dalam bertransaksi, sehingga berbelanja dan
berbisnis dengan E-commerce melalui Facebook merupakan trend berbelanja saat
ini. Memahami fenomena E-commerce melalui Facebook dapat dengan melihat
dari sudut pandang mahasiswa atau persepsi mahasiswa selaku konsumen.
Dengan memahami fenomena yang terjadi ini akan membantu produsen atau
pengusaha dalam menentukan strategi pemasaran yang menarik minat konsumen.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif, yaitu suatu kegiatan
untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa (proses
dan makna) dalam pertanyaan nyata. (Jonker, 2011:71).Penelitian kulalitatif jauh
lebih subyektif daripada penelitian kuantitatif dan menggunkan metode sangat
berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama individu, dalam menggunakan
wawancara secara fokus mendalam. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan
kenyataan (fakta)yang ada di lapangan berdasarkan pertanyaan terbuka. Selama
penelitian ini berlangsung, pertanyaan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai
dengan kebutuhan peneliti. Peneliti memerlukan beberapa saat sebelum
viii
menemukan penafsiran yang tepat dari pertanyaan yang dirumuskan agar batasbatas
dan maknanya menjadi jelas.
Hasil wawancara dari penelitian ini menyimpulkan bahwa hadirnya Ecommerce
melalui Facebook mendapatkan apresiasi positif, yang dimaksud
adalah hadirnya E-commerce melalui Facebook ini sangat bagus, membantu dan
memudahkan penjual dan pembeli yang menggunakannya. Kemudahan yang
diperoleh antara lain ialah kemudahan dalam mempromosikan produk, menjual,
mencari produk dan informasi produk serta adanya interaksi secara virtual dengan
penjual melalui akun Facebooknya tanpa harus bertemu atau datang langsung ke
toko fisik dan bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Pendapat lain dari sebagain
kecil informan mengatakan bahwa E-commerce melalui Facebook merupakan
trend berbelanja online saat ini, hal ini menjadi trend karena keunikannya bahwa
media sosial tidak hanya digunakan sebagai sarana interaksi sosial,namun juga
digunakan sebagai lahan bisnis. Motivasi atau pertimbangan sebagian besar
mahasiswa menggunakan E-commerce melalui Facebook adalah karena pengaruh
dari trend, karena E-commerce melalui Facebook telah marak dan menjadi trend
berbelanja online saat ini. Pertimbangan lain yang mendasari sebagian kecil
informan adalah karena alasan kemudahan yang ditawarkan baik untuk pembeli
dan penjual diantaranya kemudahan bagi penjual dalam mempromosikan produk,
menjual, mengenalkan serta memberikan informasi produk yang ditawarkan.
Kemudahan bagi pembeli untuk mendapatkan informasi produk, mencari produk
yang diinginkan dimanpun dan kapanpun. Kemudahan lainya adalah transaksi
bisa cepat terjadi dan minimnya biaya tambahan. Adanya pengaruh dari luar
individu pengguna E-commerce melalui Facebook juga mempengaruhi alasan
menggunakan ini, namun dari kenyataan yang diperoleh dilapangan bahwa
sebagian besar mahasiswa pengguna E-commerce melalui Facebook
menggunakannya atas inisiatif sendiri dan observasi yang dilakukannya melihat
Trend berbelanja online melalui Facebook ini, sedangkan sebagian kecil informan
mengatakan adanya rekomendasi dari lingkungan khususnya teman.