Show simple item record

dc.contributor.advisorSukidin
dc.contributor.advisorAni, Hety Mustika
dc.contributor.authorAnugerah, Hikma Abdi
dc.date.accessioned2015-12-01T07:32:16Z
dc.date.available2015-12-01T07:32:16Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim080210391056
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65528
dc.description.abstractKebutuhan akan modal usaha untuk menjalankan atau mengembangkan usaha adalah salah satu faktor utama dalam suatu usaha. Begitu pula menjadi seorang pedagang, persaingan antar sesama pedagang membuat para pedagang kaki lima di Jalan Jawa Jember lebih giat untuk mencari tambahan modal untuk memperbaiki usahanya. Kenaikan harga bahan pokok yang terus mengalami fluktuasi tiap tahun sangat mempengaruhi hasil penjualan para pedagang kaki lima di sekitar Jalan Jawa Jember. Kebutuhan yang sangat mendesak akan dana untuk modal usaha pedagang kaki lima di Jalan Jawa Jember yang mengakibatkan para pedagang ini meminjam dana dari penyedia dana informal yaitu salah satunya pelepas uang. Pada pelepas uang ini para pedagang kaki lima tidak perlu menggunakan jaminan untuk meminjam uang. Dana yang dipinjampun langsung bisa keluar hari itu juga dengan konsekuensi bunga yang tinggi. Hal ini dikarenakan kondisi pedagang yang sangat membutuhkan dana cepat tanpa disertai persyaratan yang rumit seperti jaminan sertifikat atau Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan kredit yang diambil oleh pedagang kaki lima di Jalan Jawa Jember yang mereka ambil dari pelepas uang dan untuk mengetahui alasan mereka mengambil kredit tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive area, yaitu di Jalan Jawa Jember Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penentuan subjek penelitian dilakukan secara purposive, yaitu para pedagang kaki lima di sekitar Jalan viii Jawa Jember yang jualan nasi lalapan yang mengambil kredit pada pelepas uang. Peneliti menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis data dilakukan dengan tahap–tahap menelaah data, mereduksi data, menyusun data dalam satuan, mengkategorikan data, menentukan keabsahan data, dan menafsirkan data. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan modal usaha dari kredit tersebut dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima disekitar Jalan Jawa Jember menjadi 3 kepentingan yakni untuk kepentingan produksi, konsumsi, dan investasi. Pertama, untuk kepentingan produksi yakni untuk memenuhi dan memperbesar modal usaha untuk berdagang, sarana untuk membuat kegiatan usaha semakin lancar dan kinerja usaha semakin baik daripada sebelumnya, memperluas kesempatan berusaha dan bekerja. Kedua, untuk kepentingan konsumsi yakni mencukupi kebutuhan konsumsi pribadi seperti pembayaran uang sekolah anak, biaya sewa rumah, biaya pembenahan rumah. Ketiga, untuk kepentingan investasi yakni untuk membeli perhiasan, dan membeli sepedah motor.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.subjectKrediten_US
dc.titleANALISIS PEMANFAATAN KREDIT PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR JALAN JAWA JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record