ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR JALAN JAWA JEMBER
Abstract
Kebutuhan akan modal usaha untuk menjalankan atau mengembangkan usaha
adalah salah satu faktor utama dalam suatu usaha. Begitu pula menjadi seorang
pedagang, persaingan antar sesama pedagang membuat para pedagang kaki lima di
Jalan Jawa Jember lebih giat untuk mencari tambahan modal untuk memperbaiki
usahanya. Kenaikan harga bahan pokok yang terus mengalami fluktuasi tiap tahun
sangat mempengaruhi hasil penjualan para pedagang kaki lima di sekitar Jalan Jawa
Jember.
Kebutuhan yang sangat mendesak akan dana untuk modal usaha pedagang
kaki lima di Jalan Jawa Jember yang mengakibatkan para pedagang ini meminjam
dana dari penyedia dana informal yaitu salah satunya pelepas uang. Pada pelepas
uang ini para pedagang kaki lima tidak perlu menggunakan jaminan untuk meminjam
uang. Dana yang dipinjampun langsung bisa keluar hari itu juga dengan konsekuensi
bunga yang tinggi. Hal ini dikarenakan kondisi pedagang yang sangat membutuhkan
dana cepat tanpa disertai persyaratan yang rumit seperti jaminan sertifikat atau Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pemanfaatan kredit yang diambil oleh pedagang kaki lima di Jalan
Jawa Jember yang mereka ambil dari pelepas uang dan untuk mengetahui alasan
mereka mengambil kredit tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive area, yaitu di
Jalan Jawa Jember Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penentuan subjek
penelitian dilakukan secara purposive, yaitu para pedagang kaki lima di sekitar Jalan
viii
Jawa Jember yang jualan nasi lalapan yang mengambil kredit pada pelepas uang.
Peneliti menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumen.
Analisis data dilakukan dengan tahap–tahap menelaah data, mereduksi data,
menyusun data dalam satuan, mengkategorikan data, menentukan keabsahan data,
dan menafsirkan data.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan modal usaha dari kredit
tersebut dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima disekitar Jalan Jawa Jember menjadi
3 kepentingan yakni untuk kepentingan produksi, konsumsi, dan investasi. Pertama,
untuk kepentingan produksi yakni untuk memenuhi dan memperbesar modal usaha
untuk berdagang, sarana untuk membuat kegiatan usaha semakin lancar dan kinerja
usaha semakin baik daripada sebelumnya, memperluas kesempatan berusaha dan
bekerja. Kedua, untuk kepentingan konsumsi yakni mencukupi kebutuhan konsumsi
pribadi seperti pembayaran uang sekolah anak, biaya sewa rumah, biaya pembenahan
rumah. Ketiga, untuk kepentingan investasi yakni untuk membeli perhiasan, dan
membeli sepedah motor.