• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH KOMPOSISI MEDIA DAN JUMLAH BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae)

    Thumbnail
    View/Open
    skripsi_diky_1.pdf (85.12Kb)
    Date
    2013-12-09
    Author
    Diky Arief Subaryanto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Budidaya jamur merang mempunyai prospek yang cukup cerah, karena diantara sekian banyak spesies jamur tropis dan subtropis yang paling dikenal dan diminati konsumen. Jamur ini telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan karena termasuk golongan jamur yang enak dan teksturnya baik. Dalam budidaya jamur merang, jumlah bibit yang dibutuhkan per meter persegi subtrat tidak langsung mempengaruhi hasil produksi jamur. Akan tetapi, jumlah tersebut akan berpengaruh terhadap penekanan kontaminasi dalam media tumbuh. Semakin banyak bibit yang digunakan maka semakin cepat miselium jamur akan tumbuh pada seluruh media sehingga menekan pertumbuhan kontaminan. Jamur merang pada umumnya tumbuh pada media yang merupakan sumber selulosa. Terdapat bermacam- macam bahan sebagai media tumbuh bibit jamur, seperti potongan jerami, serbuk gergaji kayu sengon, dan alang-alang. Masalah utama dalam budidaya jamur merang yang menggunakan jerami sebagai media tumbuh adalah Coprinus sp. yang tumbuh lebih cepat daripada jamur merang. Adanya Coprinus dapat menghambat pertumbuhan jamur merang. Media alang-alang dan serbuk gergaji sengon dapat digunakan sebagai media kombinasi dengan jerami sehingga jamur kontaminan dapat dihambat pertumbuhannya. Jerami saja tanpa adanya campuran dari bahan-bahan lain dari segi sumber nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur merang belum memenuhi persyaratan, karena itu perlu penambahan bahan-bahan lain. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media dan jumlah bibit terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang. Penelitian dilaksanakan di Desa Mangaran Kecamatan Ajung Kabupaten Jember mulai bulan Maret sampai dengan Juni 2011. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dan diulang 3 kali. Faktor Pertama adalah komposisi media terdiri dari 3 level yaitu jerami padi (M1), jerami + alang-alang (M2), dan jerami + serbuk gergaji sengon (M3). Sedangkan faktor kedua adalah jumlah bibit terdiri dari 3 level yaitu 150 gram/m 2 (K1), 300 gram/m v 2 (K2), dan 450 gram/m 2 (K3). Hasil yang diperoleh adalah (1) tidak terdapat interaksi perlakuan antara komposisi media dengan jumlah bibit. (2) Komposisi media berpengaruh sangat nyata terhadap frekuensi panen tubuh buah dan nyata pada kecepatan panen (Hst) dan (3) perlakuan pemberian jumlah bibit berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter yang diamati.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6527
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4401]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository