Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrawijaya, A.T.
dc.contributor.authorFebriyanti, Heny
dc.contributor.authorIndrianti, Deditiani Tri
dc.date.accessioned2015-12-01T02:19:37Z
dc.date.available2015-12-01T02:19:37Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim110210201011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65250
dc.description.abstractUsia dini atau usia emas merupakan suatu tahapan di mana anak dihadapkan dengan berbagai target perkembangan yang penting bagi dirinya. Sesuai dengan Permendikbud No 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini terdapat 6 aspek perkembangan anak usia dini yaitu perkembangan nilai-nilai agama dan moral, motorik (motorik kasar dan motorik halus), kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni. Dari keenam aspek tersebut peneliti akan fokus pada aspek perkembangan kognitif. Aspek perkembangan kognitif harus diperhatikan oleh pendidik. Salah satu metode untuk mengembangkan kognitif anak yaitu dengan menggunakan metode karyawisata. Metode karyawisata yaitu suatu metode pembelajaran yang mengajak peserta didik ke suatu tempat tertentu untuk mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan materi yang diajarkan (Fadillah, 2012:177). Metode ini dapat merangsang minat mereka terhadap suatu hal, memperluas informasi yang telah diperoleh di kelas, memberikan pengalaman mengenai kenyataan yang ada, dan dapat menambah wawasan Hildebrand (dalam Moeslichatoen, 2004:71). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara metode karyawisata dengan perkembangan kognitif anak usia dini di PAUD Sabilillah Situbondo Tahun 2015? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara metode karyawisata dengan perkembangan kognitif anak usia dini di PAUD Sabilillah Situbondo Tahun 2015. Hasil penelitian ini akan bermanfaat sebagai refrensi teoritis bagi program pendidikan luar sekolah khususnya program pendidikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Tempat yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PAUD Sabilillah ix di Kabupaten Situbondo. Penentuan daerah penelitian ini menggunakan metode purposive area. Teknik penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi. Populasinya adalah siswa siswi atau peserta didik di PAUD Sabilillah yang berjumlah 12 anak dengan usia 3-4 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan kepustakaan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi tata jenjang. Hasil yang di dapat dalam penelitian ini diperoleh r hitung sebesar 0,726, nilai tersebut lebih besar dari r tabel yakni sebesar 0,591 untuk N=12 dengan taraf kepercayaan sebesar 95%. Oleh karena itu hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah signifikan, dalam artian hipotesis nihil (Ho) ditolak sedangkan hipotesis kerja (Ha) diterima. Dengan demikian, ada hubungan antara metode karyawisata dengan perkembangan kognitif anak usia dini. Dengan demikian hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan antara variabel X dengan variabel Y yaitu metode karyawisata dengan perkembangan kognitif anak usia dini khususnya pada usia 3–4 tahun di PAUD Sabilillah. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh pula prosentase sebesar 6,4 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 6,4 % metode karyawisata berhubungan dengan perkembangan kognitif anak usia dini. Sedangkan sisanya 93,6 % berhubungan dengan faktor-faktor lainnya. Berdasarkan pada hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan oleh peneliti untuk pendidik PAUD hendaknya pendidik meningkatkan penggunaan metode karyawisata saat pembelajaran. Karena apabila dilaksanakan secara optimal maka dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMetode Karyawisataen_US
dc.titleHubungan Antara Metode Karyawisata Dengan Perkembangan Kognitif Di PAUD Sabilillah Situbondoen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record