PERAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MEMOTIVASI KARYAWAN PADA ROYAL HOTEL n’ LAUNGE JEMBER
Abstract
Royal Hotel n’ Launge Jember merupakan salah satu perusahaan perseorangan
yang bergerak dibidang jasa di Kabupaten Jember. Royal Hotel n’ Launge Jember
dalam kegiatannya memberikan jasa penginapan bagi para tamu hotel yang ingin
menginap. Dimana dalam kegiatan operasionalnya tidak lepas dari kebiasaan atau
perilaku dari karyawan yang menyangkut budaya masing-masing. Bagi pemilik
perusahaan, hal terpenting adalah terbentuknya suatu budaya organisasi yang baik
diantara karyawan-karyawan.
Budaya organisasi merupakan seperangkat asumsi dasar nilai-nilai, prinsipprinsip,
tradisi, dan cara-cara bekerja yang dianut bersama oleh para anggota
perusahaan yang kemudian dikembangkan guna untuk mengatasi masalah internal
maupun eksternal. Tindakan pemimpin sangat menentukan dalam budaya organisasi
karena dapat menerapkan keyakinan karyawan pada perusahaan untuk menciptakan
nilai-nilai perusahaan. Salah satu nilai yang ingin dicapai adalah nilai rasa tanggung
jawab karyawan. Karyawan sebagai bagian dari komponen sistem perusahaan yang
memiliki peran dan tugas dalam menjalankan tujuan perusahaan. Untuk itu
seorang karyawan dituntut memiliki sikap tanggung jawab dalam melakasanakan
tugas kerjanya. Karyawan yang mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi
diartikan sebagai karyawan yang mampu mengerjakan semua pekerjaannya dengan
baik. Hal ini yang mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan mendukung
terwujudnya tujuan perusahaan. Dengan demikian budaya organisasi yang baik akan
menciptakan kualitas karyawan yang baik dengan mencerminkan tingkat rasa
tanggung jawab yang ditunjukan oleh karyawan. Budaya organisasi dapat mengarahkan dan menjadi pedoman bagi karyawan dalam bekerja sehingga
membuat karyawan lebih berhasil dalam melaksanakan tugasnya.
Jenis penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif yang didasarkan
pada paradigma kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Budaya
Organisasi dalam Memotivasi Karyawan pada Royal Hotel n’ Launge Jember.
Penentuan informan melalui metode purposive sampling, dimana informan ditentukan
dengan beberapa pertimbangan tertentu selanjutnya menggunakan teknik Snowball
Sampling untuk menentukan orang yang menjadi informan berikutnya. Proses
pengumpulan data dibagi menjadi 2 yaitu: pengumpulan data primer dan data
sekunder. Pengumpulan data primer berupa wawancara dan observasi kepada obyek
penelitian. Sedangkan, pengumpulan data sekunder berupa dokumentasi. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis yang terdiri dari tiga alur
kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu : reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil studi menunjukan bahwa budaya organisasi yang disosialisasikan pada
karyawan Royal Hotel n’ Launge Jember tidak terlaksana dengan baik akibatnya
terjadi permasalahan kurangnya rasa tanggung jawab karyawan. Pada dasarnya setiap
karyawan memiliki budaya yang berbeda dengan budaya organisasi yang dimiliki
perusahaan, disebabkan para karyawan memiliki latar belakang budaya yang berbeda.
Sehingga hal tersebut akan menimbulkan konflik atau persaingan budaya yang
dianggap lebih sesuai pada perusahaan. Hal ini tentu akan mengakibatkan
ketidaknyamanan karyawan dalam sebuah organisasi yang pada akhirnya akan
berpengaruh terhadap rasa tanggung jawab karyawan. Solusi dari itu, perusahaan
beserta manajer yang bersangkutan untuk memberikan pengarahan, baik berupa
sosialisasi kepada karyawan dan meningkatkan kualitas tingkat sumber daya manusia
yang ada.