STUDI PERTUMBUHAN TANAMAN TEBU TOLERAN CEKAMAN AIR BERDASARKAN KARAKTER FISIOLOGISNYA
Abstract
Permasalahan yang muncul dalam budidaya tebu yaitu adanya cuaca yang tidak menentu (hujan terus menerus) serta sistem drainase yang kurang baik sehingga menyebabkan lahan menjadi tergenang air. Adanya genangan menyebabkan terjadinya penurunan hasil pada tanaman tebu, selain itu juga menyebabkan terjadinya perubahan karakter fisiologis. Varietas tebu toleran cekaman air belum ada di Indonesia, maka perlu dilakukan penelitian terkait varietas tebu toleran cekaman air.
Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi varietas tebu toleran genangan air. Penelitian dilakukan di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Parameter yang digunakan antara lain Kandungan Klorofil, Daya Hantar Stomata, Kandungan Brix, Kerapatan Stomata, Kandungan Protein Total. Varietas tebu yang digunakan yaitu Bululawang, Kentung, Kidang Kencana, PS 851, PS 862, PS 864, PS 865, PS 881, PS 882, PSJK 922, VMC 76-16, PSJT 941. Tinggi genangan yang digunakan yaitu 0 cm, - 10 cm, - 20 cm, - 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genangan air pada tanaman tebu memberikan hasil yang cukup nyata pada perubahan karakter fisiologis yang diamati. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan cekaman air dengan varietas tebu yang digunakan berdasarkan pengamatan yang dilakukan, namun yang memiliki pengaruh yaitu varietas dan tinggi cekaman. Tanaman tebu yang diberikan tinggi cekaman air -10 cm dan -30 cm menunjukkan penurunan kandungan klorofil daripada perlakuan kontrol namun tanaman masih bertahan, tinggi cekaman air -10 cm memberikan peningkatan kerapatan stomata daripada perlakuan kontrol, lalu tinggi cekaman air -20 cm memberikan peningkatan kandungan brix, tinggi cekaman air -10 cm memberikan penurunan kandungan protein daripada perlakuan kontrol. Varietas yang toleran terhadap cekaman air yaitu PS 881 dan PS 862, lalu varietas yang toleran sedang terhadap cekaman air yaitu Bululawang dan PS 882, dan varietas yang peka terhadap cekaman air yaitu PS 851 dan VMC 76-16.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]