Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Narasi dengan Menggunakan Media Karikatur Berseri pada Siswa Kelas III SD Kartika IX-1 Jember Tahun Pelajaran 2013-2014
Abstract
Kenyataan menunjukkan bahwa kemampuan menyusun paragraf siswa kelas
III SD Kartika IX-1 Jember rendah. Siswa kesulitan pada saat menentukan kalimat
pertama dalam paragraf yang akan disusunnya. Kesulitan lainnya yang dialami siswa
dikarenakan siswa lebih banyak menggunakan Bahasa Ibu (Bahasa Madura) dari
pada Bahasa Indonesia sehingga diksi dan kosakata yang dimiliki terbatas.
Penelitian ini menggunakan media pembelajaran berupa karikatur berseri.
Media karikatur berseri digunakan dalam penilitian ini dikarenakan dapat
meningkatkan minat belajar siswa dan menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan. Pemilihan tokoh Upin-Ipin dikarenakan dalam kesehariannya siswa
selalu menonton tokoh ini sehingga alur ceritanya terekam di otak dan
mempermudah siswa dalam menyusun paragraf.
Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah proses penggunaan
media karikatur berseri yang dapat meningkatkan kemampuan menyusun paragraf
narasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III di SD Kartika IX-1 Jember
Tahun Pelajaran 2013-2014? dan 2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan
menyusun paragraf narasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas III di SD
Kartika IX-1 Jember Tahun Pelajaran 2013-2014 setelah diterapkan media karikatur
berseri? Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses penggunaan
media karikatur berseri yang dapat meningkatkan kemampuan menyusun paragraf
narasi siswa kelas III di SD Kartika IX-1 Jember Tahun Pelajaran 2013-2014 dan
mendeskripsikan peningkatan kemampuan menyusun paragraf narasi siswa kelas III
di SD Kartika IX-1 Jember Tahun Pelajaran 2013-2014 setelah diterapkan media
karikatur berseri.
xii
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini
dilaksanakan di SD Kartika IX-1 Jember dengan subjek penelitian siswa kelas III
tahun pelajaran 2013/ 2014 yang berjumlah 28 orang. Desain penelitian
menggunakan skema penelitian Kemmis dan Mc Taggart dengan tahapan penelitian
tindakan yang meliputi perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan
(observation), dan refleksi (reflection). Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.
Proses penggunaan media karikatur berseri yang dapat meningkatkan
kemampuan menyusun paragraf narasi siswa kelas III SD Kartika IX-1 dilaksanakan
sebanyak 2 siklus. Media karikatur berseri digunakan pada saat kegiatan
pembelajaran. Beberapa siswa masih mengalami kesulitan menyusun paragraf pada
siklus 1. Oleh karena itu, guru perlu melanjutkan pada siklus 2 sebagai usaha
perbaikan kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran siklus 1. Pembelajaran
menyusun paragraf menggunakan media karikatur berseri pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia di kelas III SD Kartika IX-1 menunjukkan peningkatan hasil
belajar siswa di tiap siklusnya.
Peningkatan kemampuan menyusun paragraf narasi siswa kelas III di SD
Kartika IX-1 Jember setelah diterapkan media karikatur berseri menunjukkan
peningkatan hasil belajar yang signifikan. Pada pembelajaran prasiklus diketahui
bahwa 10 siswa (35,7%) tidak tuntas dan 18 siswa (64,3%) tuntas. Pada
pembelajaran siklus I, 19 siswa tuntas dan 8 siswa tidak tuntas dengan persentase
ketuntasan belajar klasikal 70,4%. Pada siklus 2, persentase ketuntasan belajar
klasikal meningkat menjadi 85,2%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media karikatur berseri dapat meningkatkan
kemampuan menyusun paragraf narasi siswa kelas III SD Kartika IX-1 Jember.
Saran dari penelitian ini adalah guru hendaknya dapat menerapkan media
karikatur berseri pada pokok bahasan lain agar siswa lebih mudah dalam memahami
mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya serta dapat diterapkan pada mata
pelajaran lainnya pada umumnya.