Pengaruh Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN di Sumbermulyo II Jogoroto Jombang Tahun Pelajaran 2014/2015
Abstract
Pendidikan merupakan tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Melalui pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang
dapat dikembangkan dan diperoleh untuk menghadapi tantangan yang ada sesuai
dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu pendidikan hendaknya mengarah pada
upaya pembentukan manusia yang tanggap terhadap lingkungan dan peka terhadap
perubahan. Disamping itu, pendidikan juga diarahkan untuk meningkatkan potensi
siswa sebagai subjek pembelajaran. Keberhasilan pendidikan sangat tergantung pada
proses pembelajaran di kelas. Kegiatan pembelajaran akan lebih bermakna jika
seorang guru mampu menciptakan bentuk pembelajaran dimana melibatkan siswa
secara langsung untuk menemukan suatu konsep dan mengembangkan berbagai
keterampilan yang ada pada diri peserta didik. Pendekatan Keterampilan Proses
(PKP) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mengarahkan
kepada keaktifan optimal belajar peserta didik sehingga lebih banyak melibatkan
aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan digunakannya pendekatan
keterampilan proses berarti peserta didik memperoleh pengetahuan/konsep
berdasarkan pengalaman belajar secara langsung.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
positif yang signifikan penggunaan pendekatan keterampilan proses terhadap hasil
belajar IPA siswa kelas IV di SDN Sumbermulyo II Jogoroto Jombang tahun
pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilakukan di SDN Sumbermulyo II Jogoroto
Jombang dimulai tanggal 14 Februari 2015 hingga 27 Februari 2015. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Sumbermulyo II Jogoroto
ix
Jombang, yang berjumlah 38 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksperimental semu dengan pola non equivalent pre-test post-test control group
design. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode tes. Skor tes siswa berupa nilai hasil pre-test dan post-test pada saat kegiatan
penelitian.
Sebelum menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan uji
homogenitas terhadap populasi untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki
sebelum diberi perlakuan. Data uji homogenitas diperoleh dari nilai pre-test siswa
pada saat kegiatan penelitian. Hasil penghitungan uji homogenitas menunjukkan
harga t0 = 0,705, kemudian harga t0 dikonsultasikan dengan harga t tabel dengan
db =36 pada taraf signifikansi 5% adalah sebesar 2,209. Harga tersebut membuktikan
bahwa t0 < ttabel (0,705 < 2,029) yang berarti keadaan populasi sebelum diberi
perlakuan adalah homogen. Selanjutnya menentukan kelas eksperimen dan kelas
kontrol, dan diperoleh hasil kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB
sebagai kelas kontrol. Langkah berikutnya adalah melakukan uji-t independen antara
kelas eksperimen dengan kelas kontrol berdasarkan nilai selisih antara pre-test dan
post-test. Hasil penghitungan rumus uji t diperoleh thitung =3,484, harga ini kemudian
dikonsultasikan dengan ttabel dengan db =36 pada taraf signifikansi 5% adalah
sebesar 2,029. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa thitung> ttabel (3,484 >
2,029), dengan begitu hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa ada
pengaruh positif yang signifikan dalam penerapan pendekatan keterampilan proses
terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di SDN Sumbermulyo II Jogoroto
Jombang Tahun Pelajaran 2014/2015. Pendekatan Keterampilan Proses ini
diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran IPA untuk
membuat siswa lebih memahami konsep IPA sehingga dapat meningkatkan kualitas
hasil belajar IPA.