STUDI KADAR N-total JARINGAN DAUN TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora ) PADA DUA JENIS TANAMAN PENAUNG
Abstract
Tanaman kopi tergolong tanaman C3, menghendaki intensitas cahaya tidak
penuh tetapi teratur. Proses fotosintesis dipengaruhi cahaya, unsur hara serta
nitrogen. Nitrogen pada daun tanaman kopi di lokasi percobaan sangat beragam.
Salah satu pengaruh yaitu naungan. Penggunaan penaung selain menciptakan
kondisi lingkungan penyinaran teratur, diharapkan tanaman penaung juga
memberikan kontribusi bahan organik pada tanaman kopi. Tanaman penaung
sebagai pengatur intensitas matahari diduga dapat mempengaruhi kandungan
nitrogen yang ada didalam jaringan daun pada tanaman kopi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman penaung
terhadap status nitrogen didalam jaringan daun tanaman kopi. Dari hasil penelitian
diharapkan dapat memberikan informasi mengenai penggunaan penaung yang
baik pada pertanaman kopi yang berkaitan dengan sumbangannya terhadap
nitrogen
Percobaan dilaksanakan di Kebun Kopi Rakyat Lereng Gunung Gending
Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember. Kondisi tempat penelitian merupakan
lereng yang berada di sebelah utara. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus
2010 sampai dengan bulan November 2010. Pada lahan percobaan tersebut sudah
memiliki tanaman naungan dan setiap petak petak perlakuan mempunyai tanaman
naungan yang berbeda, tanaman kopi dengan pohon lamtoro sebagai tanaman
penaung dan tanaman kopi dengan pohon sengon sebagai tanaman penaung.
Percobaan dilakukan dengan percobaan lapang melalui observasi beberapa
sampel tanaman yang tersusun dalam petak percobaan dengan membedakan jenis
tanaman penaung. Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 kali. Parameter
pengamatan meliputi kandungan N-total daun kopi (%), N-total tanah (%),
kandungan klorofil ( mol/m
2
), Seresah penaung (g/m
vi
2
), intensitas cahaya (%),
LAI, suhu (°C), kelembaban udara (%), dan daya hantar stomata
( mol/cm
2
/detik). Masing masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan.
Data hasil observasi di analisa statistik dengan analisis uji nilai tengah dan
standart error dari semua sampel tanaman
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kadar N-total daun kopi di bawah
naungan sengon lebih tinggi (5,20%) dan berbeda nyata dengan kopi di bawah
naungan lamtoro (4,62%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
penaung sengon selain mengontrol intensitas cahaya matahari juga memberikan
kontribusi bahan organik terhadap tanah sehingga akan mempengaruhi
kandungan N-total pada jaringan daun tanaman kopi
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]