PENGARUH KONSENTRASI PUPUK DAUN DAN APLIKASI BAKTERI Synechococcus sp TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS DAN PRODUKSI BIOMAS TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin, Benth)
Abstract
Nilam (Pogostemon cablin, Benth) merupakan salah satu tanaman
penghasil minyak atsiri dari keluarga Labiatae. Tanaman nilam merupakan
komuditi ekspor penyumbang devisa negara sebesar 45 % dari total ekspor
minyak atsiri Indonesia. Pada tahun 2006 ekspor minyak nilam mencapai 1.276
ton dengan nilai 19.26 juta dolar Amerika. Manfaat dari minyak nilam ini sebagai
pengikat (fiksatif) dalam industri parfum, sabun mandi dan hair tonic. Salah satu
penyebab rendahnya produktivitas dan mutu minyak nilam Indonesia yaitu dalam
managemen budidaya atau teknik agronomi yang berkaitan dengan cara
pemupukan yang tidak tepat baik waktu, dosis, konsentrasi dan jenis pupuk yang
digunakan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan cara aplikasi
konsentrasi pupuk daun yang tepat dan pemanfaatan agen hayati ramah
lingkungan yaitu aplikasi bakteri Synechococcus sp.
Penelitian ini dilakukan di lahan ”Agrotechno Park” Fakultas Pertanian
Universitas Jember pada agustus 2009 sampai februari 2010. Tujuan penelitian
mempelajari pengaruh aplikasi macam konsentrasi yang terbaik, mempelajari
pengaruh aplikasi bakteri Synechococcus sp. dan mempelajari interaksi pemberian
aplikasi konsentrasi pupuk daun dengan aplikasi bakteri synechococcus sp.
terhadap laju fotosintesis dan produksi biomas. Dalam penelitian menggunakan
rancangan acak kelompok dua faktor yaitu faktor pertama aplikasi macam
konsentrasi terdiri P1 (konsentrasi pupuk daun 1.5 g/l), P2 (konsentrasi pupuk
daun 2.0 g/L) dan P3 (konsentrasi pupuk daun 2.5 g/L). Faktor kedua yaitu
aplikasi bakteri Synechococcus sp. terdiri B0 (tanpa aplikasi bakteri
Synechococcus sp.) dan B1 (aplikasi bakteri Synechococcus sp.).
Hasil penelitian menujukkan kombinasi macam konsentrasi pupuk daun
dengan aplikasi bakteri Synechococcus sp. memberikan pengaruh berbeda sangat
nyata pada parameter laju pertumbuhan relatif (LPR), begitu juga untuk faktor
tunggal perlakuan konsentrasi pupuk daun memberikan respon yang berbeda
nyata pada parameter laju pertumbuhan relatif (LPR), sedangkan aplikasi
konsentrasi pupuk daun 2.5 g/L memberikan pengaruh yang paling baik terhadap
peningkatan laju fotosintesis dan biomas tanaman nilam, Pada faktor aplikasi
bakteri Synechococcus sp. memberikan pengaruh berbeda nyata pada berat segar
tanaman dan berbeda sangat nyata terhadap laju pertumbuhan relatif (LPR).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]