| dc.description.abstract | Studi ini bertujuan untuk menentukan dan menganalisis persepsi orang muda Kristen tentang pornografi dan religiositas dalam kaitan degan aksesibilitas pornografi dan faktor-faktor yang mempengaruhi aksesibilitas pornografi. Para penulis menemukan bahwa banyak di antara mereka memiliki kesamaan persepsi, dimana pornografi merupakan aktivitas sensasional perasaan yang menyenangkan dalam diri, dapat menghilangkan ketegangan-ketegangan dalam diri tanpa menyadari dampak yang bakal muncul. Religiositas merupakan hidup rohani yang didapatkan dari aktivitas-aktivitas rohaniah seperti berdo'a, membangun relasi yang baik dengan keluarga, membaca dan merenungkan Kitab Suci, adorasi, penerimaan sakramen-sakramen Gereja termasuk kegiatan-kegiatan rohani dan aksi sosial. Faktor-faktor yang mempengaruhi aksebilitas pornografi, antara lain: rasa ingin mengetahui, pengaruh lingkungan, peranan orang tua, pendidikan seks, dan peranan Gereja. Penulis menyimpulkan bahwa religiositas merupakan hal penting, karena dapat membentuk moralitas orang muda Kristen untuk terhindar dari kecenderungan aksebilitas pornografi. | en_US |
